Cara Menghitung Kebutuhan Pembangunan Rumah

2
menit

Cara menghitung kebutuhan cloth bangunan rumah penting bagi siapa pun yang berencana membangun rumah dari nol secara mandiri. Begini rumus serta hitungannya yang baik dan benar!

Sahabat 99, ada banyak hal yang mesti kamu siapkan saat membangun rumah impian.

Tidak hanya dari segi anggaran, akan tetapi juga hal lain yaitu mempersiapkan kebutuhan material bangunan.

Nah, kebutuhan cloth bangunan rumah tersebut terdiri dari berbagai item.

Mulai dari pasir, bata ringan atau bata merah, semen, cat, dan lainnya.

Hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang supaya pembangunan rumah tersebut tepat sasaran.

Alhasil, biaya membangun rumah tersebut bisa sesuai dengan bujet dan anggaran yang disiapkan.

Hanya saja, tak sedikit yang masih kebingungan bagaimana cara menghitung kebutuhan material bangunan rumah tersebut.

Untuk itu, simak rumus dan cara menghitungnya di bawah ini, ya!

Rumus Kebutuhan Cloth Bangunan Rumah

Cara menghitung kebutuhan material bangunan rumah bisa kamu lakukan dengan menggunakan rumus sederhana.

Melansir
udhargabangunan.com, rumus menghitung kebutuhan material bangunan adalah kebutuhan fabric bangunan = book pekerjaan x kebutuhan material persatuan (KMB = VP x KMS).

Ambil contoh, kamu hendak membangun pasangan dinding batu bata dengan lebar vi m dan ketinggian three 1000.

Maka, berapa jumlah bata ukuran 5x10x20 cm yang dibutuhkan?

Dengan pasangan 6 grand 10 3 g = 18 m2 maka dari data analisa harga satuan bisa didapat bahwa kebutuhan batu bata per persegi adalah 70 buah.

Kemudian, xviii m2 x 70 buah = 1.260 buah batu bata yang dibutuhkan.

Kamu juga bisa menggunakan perhitungan lain berdasarkan book pekerjaan.

Hal ini karena setiap setiap item pekerjaan harus diketahui berapa volumenya untuk kemudian mencari information analisa harga satuan bangunan.

Perhitungan tersebut biasanya dalam satuan meter, meter persegi, atau meter kubik.

Setelah ditentukan material apa yang digunakan untuk jenis pekerjaan dan telah didapat harga satuan, langkah selanjutnya adalah memasukkan semua detail tersebut pada tabel untuk mendapatkan rencana anggaran biaya (RAB).

Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Rumah

Cara menghitung kebutuhan material bangunan rumah bisa berdasarkan item.

Misalnya, kamu sedang mencari kebutuhan material bangunan rumah bata ringan.

Maka ketahui dulu panjang pasangan dan tinggi pasangannya.

Melansir YouTube joen, simak contohnya berikut ini.

• Panjang pasangan dinding bata ringan = lebar dinding two,85 m + panjang dinding 3,85 m + 2,85 + 3,85 = thirteen,40 m.
• Tinggi pasangan dinding bata ringan: 2,fourscore one thousand
• Luas kusen pintu (0,90 10 ii,fifteen) = 1,94 m2

Rumus menghitung volume atau luas pasangan dinding:

• Panjang pasangan x tinggi pasangan = 13, 40 x 2,80 = 37,52 m2

Book pasangan dinding bata ringan tersebut adalah 37,52 m2, dikurangi luas kusen pintu 1,94 m2 sehingga volume pasangan dinding bata ringan adalah 35,58 m2.

Dengan book tersebut, berapa full kebutuhan bata ringan tersebut?

Jika ketebalan ukuran bata ringan 10x20x60 cm maka rumusnya:

• Bata ringan tebal ten cm = 0,10 m3
• Mortar 40 kg = 0,10 zak

Jadi, kebutuhan material untuk 35,58 m2 pasangan dinding bata ringan dengan ketebalan 10 cm adalah 0,10 10 35,58 = 3,558 m3 serta kebutuhan mortar iii,558 zak.

Nah, cara menghitung kebutuhan textile bangunan rumah untuk semen atau pasir juga bisa kamu lakukan dengan rumus yang tidak jauh berbeda.

Jadi, pastikan kamu mengetahui kebutuhan material bangunan dengan menyusun item yang dibutuhkan untuk kemudian mendapatkan RAB.

***

Semoga bermanfaat.

Simak terus tulisan informatif lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.

Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.

Dapatkan rumah terjangkau dari sekarang salah satunya Botania Lake Residence!