Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata Dalam Membangun Rumah

Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata Dalam Membangun Rumah

Daftar Isi

  • Menentukan Jenis Struktur Bangunan
    • Pasangan Bata Setengah
    • Pasangan Bata i Batu
    • Pilar Bata
  • Menghitung Luas Permukaan
  • Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata

Salah satu aspek terberat saat membangun rumah adalah menghitung kebutuhan batu bata. Pasalnya, membeli terlalu sedikit bisa menghambat proses membangun rumah, sedangkan memesan terlalu banyak bisa menyebabkan anggaran membengkak.

Terlebih lagi, harga bahan bangunan yang satu ini cukup mahal sehingga harus diperhitungkan dengan tepat. Maka dari itu, Pins bisa melihat beberapa cara hitung kebutuhan bata merah di bawah ini!

Menentukan Jenis Struktur Bangunan

Pertama-tama, Pins perlu tahu dulu untuk apa batu bata digunakan. Walau terdengar sederhana, batu bata menawarkan banyak fungsi, mulai dari membangun dinding taman sederhana hingga fasad eksterior rumah.

Oleh sebab itu, batu bata yang dipilih dan jenis struktur yang akan dibangun sangat memengaruhi jumlah batu bata yang akan dibutuhkan. Berikut ini sederet jenis pasangan bata yang biasa dipakai untuk membangun rumah.

Baca juga: Ini Daftar Biaya Membangun Rumah 2 Lantai yang Patut Diketahui

Pasangan Bata Setengah


Pasangan bata setengah sebenarnya memiliki lebar yang sama dengan lebar satu bata. Sisi panjang bata terbuka karena bata diletakkan secara horizontal. Jika Pins menggunakan batu bata standar, artinya lebar dinding mencapai 65 mm.

Jenis dinding ini bisa digunakan sebagai fasad eksterior dan diletakkan di atas sistem dinding interior yang kokoh. Namun, dinding setengah bata tidak disarankan dipakai sebagai pondasi atau tujuan struktural.

Hal tersebut dikarenakan pasangan bata setengah memiliki dukungan struktural yang terbatas. Artinya, semakin tinggi dinding rumah, semakin tidak stabil dengan jenis bata satu ini. Normalnya, tukang bangunan merekomendasikan pasangan bata setengah tidak melebihi 500 mm untuk alasan keamanan.

Read:  Ukl Upl Pembangunan Rumah Sakit Islam Surabaya

Pasangan Bata i Batu

Pasangan bata 1 batu biasanya membuat lebar dinding menjadi 215 mm. Jenis bata ini terdiri dari dua lapisan yang berbeda dan bergantian antara jalur tandu dan jalur sundulan.

Jalur tandu diletakkan dengan tepi panjang bata terbuka yang terdiri dari dua batu bata tebal. Sementara itu, jalur sundulan dipasang dengan sisi pendek dari bata terbuka untuk menguatkan struktur dinding. Dibandingkan bata lainnya, pasangan bata ane batu dapat berdiri bebas dan bisa digunakan untuk dinding yang lebih dari 600 mm.

Pilar Bata

Jika membutuhkan pilar bata, kamu juga harus menerapkan cara menghitung kebutuhan pilar batu bata ini agar lebih maksmial. Pilar bata biasanya dipakai untuk mendukung dan membawa balok untuk pergola. Bahkan, pilar bata membantu mempercantik dinding,
lho.

Baca juga: Murah dan Mudah! Ini Kisaran Biaya Membangun Rumah Tipe 36 Selengkapnya

Menghitung Luas Permukaan


Setelah memilih jenis struktur dan jumlah pilar bata yang diperlukan, Pins bisa mulai menghitung luas permukaan. Cara menghitung luas permukaan cukup mudah, yaitu mengukur panjang dan tinggi dinding yang hendak dibangun.

Sebagai contoh, jika Pins ingin membangun tembok dengan panjang 6 meter dan tinggi ane,v meter, luas permukaannya adalah 9 chiliadtwo. Pastikan Pins hanya menyertakan pengukuran untuk dinding karena setiap pilar harus dihitung secara terpisah dan ditambahkan di bagian akhir.

Luas Permukaan = Panjang Tembok x Tinggi Tembok

Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata


Cara menghitung kebutuhan batu bata sebenarnya bisa ditentukan dalam satuan buah yang dihitung setiap meter persegi atau dalam meter kubik.

Sebagai contoh, jumlah pasangan batu bata dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tebal 5 cm dalam one grand2
akan membutuhkan sekitar 70 buah batu bata.

Read:  Membangun Rumah Dengan Cicilan Kebumen

Dari satuan tersebut bisa Pins jadikan acuan untuk menghitung kebutuhan pasangan batu bata dengan satua yang lebih luas, misalnya:

Sebuah pekerjaan ruangan dengan ukuran 3 k x 3 m dengan ketinggian pasangan dinding batu bata 3 thousand. Ruangan tersebut dapat Pins rinci sebagai 4 buah persegi empat dengan ukuran three 1000 ten iii m.

Maka dari itu, volume pekerjaan pasangan batu bata dapat dihitung dengan cara:

4 buah x 3 m x 3m = 36 m2

Setelah mendapatkan volume pasangan batu bata, Pins bisa menghitung bentuk dinding lain, seperti segitiga, trapesium, dan lainnya dengan rumus luas masing-masing bidang.

Cara menghitung kebutuhan batu bata merah selanjutnya adalah dengan mengalikan kebutuhan bata merah per one thousandii
dengan book pasangan batu bata.

seventy buah x 36
mii


=
2520 buah batu bata

Walau sudah didapatkan angka tersebut, jangan lupa tambahkan sedikit batu bata lebih untuk mengantisipasi kekurangan akibat pecah atau lainnya. Jika Pins mendapatkan angka kebutuhan 2520, kamu bisa membeli batu bata sekitar 2600 buah.

Sementara itu, Pins bisa hitung kebutuhan batu bata dalam satuan buah yang dihitung setiap meter persegi atau meter kubik. Intinya, kamu hanya perlu menyesuaikan dengan luas permukaan yang hendak dibangun.

Nah, itu tadi sederet cara menghitung kebutuhan batu bata merah yang bisa Pins coba saat mulai membangun rumah. Semoga bermanfaat, ya!

Baca juga: 20 Cara Membangun Rumah yang Murah Tapi Berkualitas


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Shop atau Google Play Store sekarang!

Read:  Membangun Rumah Pribadi Diatas Tanah Negara

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti.
Pinhome

PINtar jual beli sewa properti.

Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata Dalam Membangun Rumah

Source: https://www.pinhome.id/blog/menghitung-kebutuhan-batu-bata/

You May Also Like