Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Bangunan Rumah

Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Bangunan Rumah

Artikel ini akan membahas cara menghitung kebutuhan material beton per kubik / 1m³.

Pembahasan di artikel ini lebih saya tujukan kepada orang awam atau pemilik rumah yang sedang membangun rumah. Saya buat dengan penjelasan yang mudah dan sederhana / tidak terlalu teoritis supaya mudah untuk dipahami.

Seringkali ketika membangun rumah kita perlu tahu berapa bahan material yang dibutuhkan untuk mengecor beton. Terutama adalah ketika hendak mengecor dak. Karena mengecor dak biasanya volume nya cukup banyak, dan sebaiknya harus sekaligus jadi, untuk itu kita harus mempersiapkan bahan yang dibutuhkan supaya tidak kurang.

Seperti yang kita ketahui ada 3 bahan utama dalam membuat beton, yaitu semen, pasir, dan kerikil. Adapun air juga dibutuhkan, namun karena air mudah didapatkan di area rumah tinggal, maka ini saya abaikan saja.

Sekilas Mengenai Komposisi Campuran Beton

Mungkin banyak dari praktisi bangunan sudah tahu, komposisi / perbandingan untuk membuat adukan beton yaitu:

Semen : pasir : kerikil = 1 : 2 : 3

Namun jika berdasarkan rasio perbandingan seperti di atas masih sulit untuk menghitung kebutuhan bahannya. Untuk itu kita akan mempelajari cara menghitungnya dengan rumus RAB.

komposisi perbandingan adukan beton di kertas semen

Cara Menghitung Kebutuhan Material Beton Menurut SNI

Sebetulnya sudah ada patokan SNI untuk menghitung berapa kebutuhan material beton, SNI sejatinya adalah standard yang digunakan untuk proyek pemerintah, namun dalam artikel ini akan saya jelaskan juga hal-hal lain yang berkaitan diluar SNI.

Berikut ini adalah contoh standard analisa harga satuan pekerjaan beton menurut data resmi dari pemerintah.

Analisa harga satuan pekerjaan beton k175

Analisa harga satuan pekerjaan beton k225

*Catatan
Perlu diketahui untuk rumah tinggal ada two jenis mutu beton yang digunakan yaitu
K175
dan
K225. K175 adalah untuk penggunaan beton praktis, seperti kolom praktis, ringbalok, sloof praktis. Biasanya untuk rumah 1 lantai yang tidak terlalu besar ukurannya.

Read:  Makalah Tentang Bangun Ruang Sebuah Rumah

sedangkan K225 adalah untuk beton struktur, misalnya pondasi footplat, sloof struktur, kolom struktur, dan lainnya. Struktur ini biasanya digunakan untuk rumah 2 lantai.

Dari gambar di atas bisa dilihat
koefisien
dan
satuan, koefisien adalah bahan yang dibutuhkan tiap satuan pekerjaan, sedangkan satuan dalam contoh kasus beton ini adalah menggunakan meter kubik / m³.

Jadi kebutuhan material beton untuk beton mutu K225 per kubik adalah:

  • Semen = 371 kg
  • Pasir = 698 kg
  • Kerikil = 1047 kg

Konversi Satuan

Dengan satuan di atas anda mungkin bingung karena menggunakan “kg”. Maka untuk mempermudah memahaminya di lapangan kita konversi menjadi satuan yang umum.

  • Semen ane sak = 40-fifty kg
  • Pasir one kubik = kisaran 1400 kg
  • Kerikil 1 kubik = kisaran 1700 kg

Jadi kisaran kebutuhan material beton K225 per m³ di atas adalah :

  • Semen = nine,iii sak
  • Pasir = 0,5 m³
  • Kerikil = 0,61 m³

Catatan Penting antara Teori dan Realita

Penjelasan di atas adalah teoritis, dalam prakteknya di lapangan mungkin ada toleransi perbedaan. Realitanya di lapangan untuk membuat beton seperti itu tidaklah mudah, apalagi jika tanpa menggunakan mesin pengaduk / molen.

cara menghitung kebutuhan material beton

Yang perlu kita perhatikan adalah jangan sampai adukan cor beton meleset jauh dari SNI, supaya kualitas mutu beton rumah yang kita bangun tetap terjaga. Karena dalam prakteknya banyak tukang / pemborong yang bekerja dengan asal-asalan.

Kesimpulan / Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Material Beton

Bagi orang awam / tukang yang membangun rumah tentunya penjelasan teoritis seperti di atas terlihat ribet. Berikut ini saya rumuskan
ringkas
nya /
kisaran
nya supaya lebih mudah.

Kebutuhan bahan beton per meter kubik:

  1. Kebutuhan semen untuk cor.

    Rumusnya = volume beton ten 9 sak semen (40kg)
  2. Kebutuhan pasir.
    Rumusnya = book beton ten 0,5 kubik
  3. Kebutuhan kerikil.
    Rumusnya = volume beton ten 0,6 kubik
Read:  Tahapan Pembersian Rumah Setelah Dibangun

Studi Kasus Menghitung Kebutuhan Material Beton, Dak Lantai

Sekarang kita akan mencoba studi kasus menghitung kebutuhan textile beton untuk cor dak lantai.

Asumsikan kita akan menghitung dak lantai 2 dengan ukuran 6×6 meter. Maka volume betonnya adalah :
6 x half-dozen 10 0,12 (tebal dak) = 4,32 thousand³

kegiatan cor dak beton rumah tinggal 2 lantai

Maka kisaran kebutuhan bahan fabric untuk cor dak beton adalah :

  • Semen = 4,32 x 9 = 39 sak (semen 40kg)
  • Pasir = 4,32 x 0,5 = 2,16 kubik
  • Kerikil = 4,32 ten 0,6 = 2,6 kubik

Tips Singkat Seputar Cor Beton

Berikut ini tips dari saya seputar cor beton :

  1. Sebaiknya perlu mengingatkan tukang tentang komposisi cor beton, karena berdasarkan pengalaman saya di lapangan, banyak tukang yang mengecor dengan komposisi adukan yang salah / terbalik (pasirnya lebih banyak daripada kerikil).
  2. Mengingatkan tukang agar ketika mengecor airnya jangan terlalu banyak / encer, karena bisa mengurangi kualitas betonnya ketika kering.
  3. Jangan lupa ketika mengecor dak beton, anda tidak hanya menghitung book dak beton nya saja, tapi hitung juga
    balok
    nya.

Sekian artikel tentang cara menghitung kebutuhan material cor beton ini, semoga bermanfaat.




Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Bangunan Rumah

Source: https://ilmubangunrumah.com/cara-menghitung-kebutuhan-material-beton-1m%C2%B3-rumah/

You May Also Like