Cara Mengetahui Orang Lagi Telponan Di Whatsapp
Manusia puas dasarnya mempunyai rasa mau tahu nan lalu tinggi. Ketika mengakses WhatsApp, baik nasib baik koteng atau manusia lain, banyak orang yang penasaran mana tahu perkariban yang paling pelalah dihubungi.
Kepo
banget, ya! Kamu pun, gak?
Ternyata ada beberapa kaidah yang bisa kamu coba lakukan memuaskan rasa penasaran tersebut. Sebab WhatsApp memiliki fitur bernama
“
Frequently Contacted”
atau ‘yang sering dihubungi’. Seperti apa mandu mengaksesnya, baik di Android maupun iOS? Yuk, simak berikut ini!
1. Melalui daftar perhubungan detik akan meneruskan pesan (forward)
coremafia.com
Fitur
“Frequently Contacted”
di WhatsApp dapat kamu lihat melalui sejumlah perintah. Yang pertama adalah ketika ia ingin melakukan
forward
atau melanjutkan pesan. Berikut ini cara mengaksesnya:
- Buka WhatsApp, kemudian klik pelecok suatu
chat room
yang ada; - Diskriminatif suatu pesan untuk di-forward
atau diteruskan; - Anda akan dialihkan ke laman
“Forward to…”; - Di sana, tersedia dua kolom kontak, yaitu
“
Frequently Contacted”
dan
“Recent Chats”; - Perpautan nan paling kecil sering dihubungi berbenda di bawah kolom
“
Frequently Contacted”.
Sementara
“Recent
Chats”
adalah kontak nan baru saja dihubungi.
2. Melalui share foto, tautan, dan lokasi
gizbot.com
Selain melewati
forward message, ia lagi bisa mengakses
“
Frequently Contacted”
ketika cak hendak membagikan tiga keadaan di WhatsApp. Foto, tautan, dan lokasi. Aplikasi tersebut akan menampilkan dua keberagaman daftar, yaitu
“
Frequently Contacted”
dan
“Recent
Chats”.
Sama seperti ketika anda meneruskan pesan.
Untuk membagikan foto, sira harus ke galeri apalagi dahulu. Setelah memintal foto, klik “Share” atau “Bagikan” kemudian pilih WhatsApp. Laman
“Send to…”
akan mencadangkan dua daftar afiliasi seperti yang disebutkan di atas. Seperti sebelumnya, orang yang paling sering dihubungi makmur pada kolom
“Frequently Contacted”.
Buat membagikan
link, kamu sahaja teristiadat masuk ke laman tertentu di browser atau salah satu
post
Instagram. Sementara untuk lokasi, kamu harus mengaksesnya melewati aplikasi navigasi begitu juga Google Maps, Waze, dan lain sebagainya. Saat membagikan keduanya ke WhatsApp, kamu akan dialihkan ke laman
“Send to…”
nan sama.
Baca Kembali: 5 Prinsip Kirim Chat WhatsApp atau WA Tanpa Teradat Simpan Nomor HP
3. Melewati “Data and Storage Usage”
idownloadblog.com
Berikutnya, kamu juga dapat membuayai siapa yang sering dihubungi seseorang melalui menu “Data and Storage Usage“. Berikut ini pendirian mengaksesnya:
- Bentang “Settings” di WhatsApp;
- Memperbedakan menu “Data and Storage Usage“;
- Klik “Storage Usage” dan tunggu hingga aplikasi selesai menganalisis rekaman;
- Setelahnya, ia akan mengintai deretan
chat
yang sangat banyak, baik bersumber personal maupun grup.
Kemungkinan osean, susunan yang sering dihubungi berada di deretan-deretan atas. Akan saja, urutan ini sebenarnya disortir dari banyaknya kapasitas album internal nan dipakai setiap
chat.
Maka bermula itu, daftar ini tidak camar akurat. Untuk memastikannya, anda harus membuka setiap kontak di deretan atas suatu masing-masing satu. Di sana akan terlihat kuantitas wanti-wanti alias
chat
nan saling dikirimkan. Sangkut-paut yang cerbak dihubungi kebolehjadian memiliki total
chat
nan banyak.
4. Daftar perpautan di “Frequently Contacted”
berbeda-cedera? Ini jawabannya!
venturebeat.com
Di tahap ini, apakah engkau sudah menyedang metode di atas satu-satu satu? Jika iya, kamu mungkin menemukan perbedaan daftar relasi di
“Frequently Contacted”
maupun di babak
“Data and Storage Usage”.
Kamu siapa menemukan bahwa si “A” muncul di deretan atas
“Frequently Contacted”
ketika kamu melanjutkan pesan. Namun ketika ia mencoba metode
share
foto, lebih lagi perhubungan “B” yang terserah di deretan teratas. Kenapa bisa seperti ini?
Jadi, WhatsApp memberikan daftar tersebut berdasarkan aktivitas yang kita lakukan. Kontak yang unjuk di deretan pertama saat kita menyedang
share
foto berarti sering mengakui media semenjak kita. Rangkaian yang muncul di deretan atas momen meneruskan pesan, kemungkinan cinta menerima atau bertukar
chat
dengan kita. Begitu pula dengan aktivitas lainnya.
Lalu bagaimana jika daftar
“Frequently Contacted”
selalu sama di setiap metode? Itu artinya kontak tersebut memang sering kita hubungi melintasi berbagai aktivitas.
5. Kamu dapat menghapus “Frequently Contacted“
whatsapp.net
Jika kamu tidak ingin
dikepoin
orang lain melintasi fitur “Frequently Contacted“, kamu bisa menghilangkannya kok. Caranya, dengan menyetip semua
chat
ataupun menyetip
chat room
dengan koneksi-kekeluargaan yang bersangkutan. Dengan begitu, WhatsApp lain akan bisa mendeteksinya.
Kaprikornus, sama dengan itulah cara mengetahui siapa yang paling sering dihubungi, baik makanya diri sendiri maupun orang lain, di WhatsApp. Gampang, kan? Selamat mencoba, namun jangan disalahgunakan, ya! Pastikan kamu meminang izin pada sosok lain momen ingin menyibuk WhatsApp mereka!
Baca Juga: Cara Mengunci WhatsApp, Chat Aman dan Gak Diintip Makhluk
Cara Mengetahui Orang Lagi Telponan Di Whatsapp
Source: https://www.idntimes.com/tech/trend/izza-namira-1/cara-mengetahui-siapa-yang-sering-dihubungi-orang-lain-di-whatsapp
