Cara Mengatasi Masalah Microsoft Visual C++ Runtime Library Runtime Error

Cara Mengatasi Masalah Microsoft Visual C++ Runtime Library Runtime Error

Runtime Error adalah error nan terjadi plong saat menjalankan alias mengeksekusi acara. Ketika error ini terjadi, program mana tahu mengalami hang ataupun crash dan menampilkan pesan error ini. Terserah banyak alasan untuk error runtime, begitu juga saat programa memasuki loop tak terbatas yang lega akhirnya memicu runtime error. Sewaktu-waktu, error ini juga terjadi karena kesalahan pengguna. Misalnya, program memerlukan value numerik untuk memproses hasil, namun jika pengguna mengegolkan value selain yang diperlukan, katakanlah, kepribadian alfabet, program siapa akan menampilkan runtime error.

Mengapa dan Pada saat Runtime Error Terjadi?

Ada banyak alasan mengapa pengguna mendapatkan runtime error di komputer jinjing mereka. Saya akan menjelaskan alasan paling signifikan disini.

1. Kebocoran Memory

Kebocoran memory adalah penyebab minimum umum dari runtime error lega komputer Windows. Ini terjadi ketika acara keseleo menggapil alokasi memory, seperti mengonsumsi kian banyak RAM tanpa membebaskannya. Kebocoran memory juga terjadi momen kode yang berjalan tidak bisa mengakses korban yang disimpan di memory.

2. Kesalahan Pemrograman

Kesalahan pemrograman pula menyebabkan runtime error. Momen software masih dalam tahap pengembangan, runtime error boleh ditemukan selama proses debugging sehingga pengembang boleh memperbaikinya sebelum dirilis. Sekadar jika ada bug nan tertinggal privat software karena kesalahan, itu bisa menyebabkan runtime error. Dalam kasus seperti mana itu, runtime error hanya bisa diolah dengan mendownload patch update berusul website dam.

3. Instalasi Tidak Kamil

Sesekali detik pengguna menginstall acara, installer berhenti secara sekonyongkonyong. Ada banyak alasan untuk alai-belai ini sebagaimana elektrik mati, system yang hang/macet dan lainnya. Hal ini mengakibatkan instalasi yang tidak transendental yang bisa menyebabkan runtime error pada system anda.

Read:  Cara Mengembalikan Bahasa Indonesia Di Hp Oppo

4. Registry yang Korup

Registry yang korup ataupun rusak boleh menyebabkan program tidak berfungsi sehingga anda mungkin mengalami runtime error. Ada banyak penyebab kebinasaan registry. Riuk suatu alasan utamanya adalah persilihan secara manual yang anda untuk plong registry. Kesannya, sira harus berhemat saat menyunting key registry. Membackup registry sebelum menciptakan menjadikan perubahan apapun caruk menjadi praktik terbaik.

Cara Mengedit Runtime Error pada Windows 10

Karena ada banyak runtime error yang berlainan, metode cak bagi memperbaikinya lain setara. Saya mencantumkan disini beberapa metode umum yang dapat membantu anda mengamankan sebagian besar runtime error.

1. Instal Package Microsoft Visual C++ Redistributable Terbaru

Bilang pengguna sudah lalu melaporkan bahwa mereka tiba mendapatkan runtime error selepas mengupdate Windows 10. Pesan error nan mereka peroleh adalah sebagaimana dibawah ini.

“Microsoft Okuler C++ Runtime Library

Runtime Error!

Program: C:\Users\….

This application has requested the Runtime to terminate it in an unusual way.

Please contact the application’s support team for more information.”

Menurut pengguna, aliran udara pop-up yang menunjukkan wanti-wanti error muncul setiap kali mereka menghidupkan komputer mereka dan lagi pula jika mereka menutup ventilasi. Runtime error tersebut terjadi karena ki aib software atau ketika komponen runtime libarari Optis C++ hilang.

Dalam kondisi seperti itu, menginstall package Microsoft Visual C++ Redistributable terbaru setelah menguninstall package yang sudah cak semau bisa membantu. Ikuti langkah-langkah yang tercantum di bawah ini.

  • Luncurkan
    Control Panel
    dan buka
    Programs – Programs and Features.
  • Gulir ke sumber akar daftar bagi menemukan
    Microsoft Optis C++ Redistributable.
  • Klik kanan
    padanya dan pilih
    Uninstall. Ini akan menyetip package dari komputer anda.
Read:  Download Coloros 7 Oppo F11 Pro

  • Sekarang, download Package Microsoft Okuler C++ Redistributable terbaru berusul website resmi Microsoft.
  • Install
    dan
    restart
    komputer beliau.

Ini berfungsi kerumahtanggaan banyak kasus.

2. Jalankan DISM dan SFC

Tools System File Checker (SFC) digunakan cak bagi menscan dan mengoreksi file yang busuk, sedangkan DISM (Deployment Image Servicing and Management) digunakan untuk mengedit file system image Windows yang rusak. Menjalankan tools ini akan mendukung anda mengoreksi runtime error.

Bikin menjalankan System File Checker dan Deployment Image Servicing and Management, baca artikel saya tentang cara scan dan memperbaiki file system Windows yang rusak.

3. Pecahkan Masalah Dalam Clean Boot State

Terkadang program pihak ketiga mungkin menjadi penyebabnya. Dalam kasus ini, melakukan Clean Boot dapat membantu memecahkan masalah.

Clean Boot akan membantu anda mengenali apakah ada aplikasi pihak ketiga atau startup di system anda yang menyebabkan runtime error.

Seyogiannya artikel ini memandu kamu ke sebelah nan benar. Ia kemudian boleh mendaras artikel saya lainnya tentang barang apa itu file Sihost.exe dan cara membedakannya bersumber malware atau apa itu USOclient.exe di Windows 10 dan kaidah menonaktifkannya.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan meninggi wawasan anda. Jangan lalai tinggalkan komentar anda dibawah ini bakal berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam menirukan tuntunan ini. Terimakasih dan GBU.

Beraduk LAWAN COVID-19!!

Cara Mengatasi Masalah Microsoft Visual C++ Runtime Library Runtime Error

Source: https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/05/penyebab-runtime-error-dan-cara.html

You May Also Like