Cara Memperkuat Sinyal Wifi Mikrotik
WDS (Wireless Distribution System)
adalah sistem nan memungkinkan interkoneksi antar access point (AP). Sistem ini digunakan untuk memperluas skop area wireless, dengan menggunakan beberapa perangkat AP yang menjadi suatu ahadiat, tanpa membangun backbone jaringan. Syarat internal membangun jaringan WDS adalah Akses Point harus menggunakan Band dan Frequency yang sekufu, padahal SSID bisa beda.
Metode WDS pada prinsipnya mewujudkan access point dengan satu SSID yang sebabat, kita perlu mengetahui MAC Address masing-masing access point.
Pada kesempatan ini, saya mencoba membuat simulasi membangun WDS dengan 3 routerboard Mikrotik. Ketiga routerboard ini, menjalankan perannya saban sebagai Main Router, Akses Point (AP) Indung dan WDS Repeater. Client yang terkoneksi ke tiap-tiap router ini diset dengan IP static dan dikendalikan dari Main Router.
Bagaimanakah cara konfigurasinya ? Simak pembahasan berikut ini :
IP Address
Main Router :
Ether1-to-Internet = dhcp client
Ether2-to-PC-admin = 10.10.10.1/29 – static
Ether3-to-AP = 200.100.1.1/24
AP Indung :
Ether2-to-main-router = 200.100.1.2/24
Ether3-to-PC-client = 192.168.10.1/30 – static
Wlan1 = 10.10.11.1/29 – static
Wds-Induk = 10.10.13.1/30
AP Repeater :
Wds1 = 10.10.13.2/30
Wlan1 = 10.13.1.1/29 – static
Ether2-to-PC-client = 10.13.2.1/30 – dynamic
A. Konfigurasi pada Main Router
- Login ke Mikrotik dengan Winbox
- Koneksikan main router ke internet === > IP-dhcp client
3. Bagi test ping ke internet dari setopan mikrotik
4. Tambahkan IP address buat interface ether2 dan ether3
5. Setup DHCP server untuk ether2 (terkoneksi menuju router2)
6. Tambahkan IP puas table IP address list agar semua client nan terkoneksi ke masing-masing router boleh terkoneksi juga ke internet (client diset IP static)
IP – firewall – Address Lists
7. Tambahkan NAT masquerade sepatutnya PC admin dan client yang lain dapat terkoneksi ke internet
- IP – Firewall
- Pilih NAT
- Klik add (+)
- Di bagian tab General, tentukan chain = srcnat
- Di bagian tab Action = masquerade
- Klik OK
8. Tambahkan IP tujuan dan gateway-nya pada table routing kiranya router dapat terkoneksi ke client yang terkoneksi pada router yang lain
- IP – Routes – Add (+)
- Isi dst address dan gateway seperti mana plong tulang beragangan
9. Konfigurasikan IP address untuk PC admin dan pastikan PC sudah boleh terkoneksi ke internet
Sebatas dengan tahap ini, konfigurasi Main Router selesai…
B. Konfigurasi AP-Indung
- Login ke Mikrotik dengan Winbox
- Konfigurasikan wlan1 umpama AP bridge
- klik puas menu Wireless
- lalu double click pada cap interface wireless nan akan digunakan (wlan1)
- klik tab wireless
- pilih mode AP-bridge
- tentukan band 2.4GHz-B/G atau yang lain
- tentukan frekuensi nan akan digunakan
- tentukan SSID
- jangan lupa mengaktifkan default authenticated dan default forward.
- adv amat aktifkankan interface wireless – klik enable
- dan klik OK
3. Tambahkan WDS pada interface Wireless Wlan1
4. Masukkan mac-address AP pasangan (AP repeater) lega tab WDS
5. Membeda-bedakan kecondongan WDS sreg interface Wlan1
6. Tambahkan IP address untuk wlan, wds dan ethernet nan diperlukan
7. Tambahkan DNS
- IP – DNS
- Isi IP dari DNS yang kita inginkan pada kotak Servers
- Klik OK
8. Tambahkan IP tujuan dan gateway-nya pada table routing agar router dapat terkoneksi ke client yang terkoneksi pada router yang enggak
- IP – Routes – Add (+)
- Isi dst address dan gateway seperti pada gambar
9. Tes ping terbit halte ke IP Main router dan ke internet
10. Konfigurasikan IP address sreg PC client yang terkoneksi ke ethernet router2 dan test ping ke internet
Radu kerjakan tahap konfigurasi Akal masuk Point Induk….
C. Konfigurasi AP-Repeater
- Login ke Mikrotik dengan Winbox
- Konfigurasikan wlan1 sebagai AP bridge
- klik puas menu Wireless
- lalu double click plong nama interface wireless nan akan digunakan (wlan1)
- klik tab wireless
- pilih mode AP-bridge
- tentukan band
(harus selaras dengan AP Induk) - tentukan frekuensi yang digunakan
(harus sama dengan AP Induk) - tentukanlah SSID
(Boleh tikai dengan AP Induk) - jangan lupa mengaktifkan default authenticated dan default forward
- lalu aktifkankan interface wireless – klik enable
- dan klik OK
3. Tambahkan WDS pada interface Wireless Wlan1
3. Masukkan mac-address AP padanan (AP Induk) sreg tab WDS
5. Pilih mode WDS pada interface Wlan1
6. Tambahkan IP address cak bagi wlan, wds dan ethernet yang digunakan
7. Tambahkan DNS
- IP – DNS
- Isi IP mulai sejak DNS yang kita inginkan puas boks Servers
- Klik OK
8. Tambahkan IP tujuan dan gateway-nya lega table routing mudahmudahan router dapat terkoneksi ke client yang terkoneksi sreg router nan lain
- IP – Routes – Add (+)
- Isi dst address dan gateway seperti pada gambar
9. Tes ping berasal perhentian ke IP WDS Induk dan ke internet
10. Konfigurasikan Interface ether2 bak DHCP peladen
11. Konfigurasikan IP PC client nan terkoneksi ke ether2 hendaknya mendapatkan IP berpokok router secara otomatis, kemudian pembuktian ping ke internet
Selesai….
Konfigurasi 3 router mikrotik bagi memperluas radius jaringan wireless dengan mode WDS sudah lalu boleh digunakan.
Kiranya bermanfaat…..
Cara Memperkuat Sinyal Wifi Mikrotik
Source: https://aptgetzainal.wordpress.com/2015/06/06/memperluas-jangkauan-jaringan-wireless-mikrotik-dengan-mode-wds/