Cara Memilih Processor Laptop Yang Bagus

Core i9-10900K merupakan kancing utama Intel n domestik CPU desktop Core Generasi ke-10 (Comet Lake-S). Prosesor ini memiliki kualitas yang luar stereotip bagus kerumahtanggaan kejadian gaming dan juga buat kebutuhan komputasi sehari-waktu.

Prosesor ini n kepunyaan deka- core Hyper-Threaded. Kelancaran base clock 3,7GHz, dan memiliki cache L3 20MB. Kemudian, chip mentah ini menggunakan teknologi Turbo Boost 2.0 dengan tujuan mencapai kelajuan Turbo all-core 4,9GHz dan kecepatan Turbo single-core 5,1GHz.

Sayangnya, prosesor Intel Core Generasi ke-10 hadir dengan soket terbaru adalah LGA1200 bukan LGA1151. Artinya pengguna harus menggunakan motherboard bau kencur. Serta dalam selongsong penjualannya, Intel masih tidak meluangkan kipas penyejuk bawaan

Keuangan pun kurang stabil hanya butuh prosesor untuk menyundak pekerjaanmu? Tak perlu gugup, sira bisa membeli prosesor AMD Athlon 3000G yang dibanderol dengan harga di bawah satu juta rupiah. Jadi lalu cocok kerjakan dia nan ingin berhemat atau memang memiliki


budget


nan layak-pasan. Walaupun dibanderol dengan harga nan murah, cuma kinerja nan dimiliki oleh prosesor ini tak dapat dipandang sebelah indra penglihatan.

Performanya terbilang kencang dan gahar, tambahan pula ada fitur


overclock


juga yang boleh takhlik performanya lebih tinggi lagi. Proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Baik melalui BIOS atau menggunakan alat lunak bawaan dari AMD. Belaka, agar
overclock
bisa berjalan diperlukan motherboard yang kompatibel. Galibnya yang berbasis B350.

Tak heran, prosesor ini dapat mendukung PC untuk bisa melahap
game-game
PC ringan dengan lancar dan tanpa ada hambatan. Kamu pun bisa menggunakannya bagi mengekspos dan melakukan editing lega aplikasi foto dan video yang ringan.

Selain itu, prosesor ini mutakadim dibekali dengan kartu grafis

Radeon™ Vega 3 Graphics

yang terintegrasi, sehingga tak perlu lagi kartu

AMD memang kini terus konsisten dalam menghidangkan versi prosesor andalannya yang dirancang dengan GPU yang terintegrasi, atau nan banyak disebut sebagai prosesor jenis APU.

Nah, salah satu prosesor APU berbunga AMD nan yaitu peningkatan mulai sejak seri yang sebelumnya, Ryzen 2400G, adalah AMD Ryzen 5 3400G dengan konstan menggunakan VGA Radeon Vega 11.

Eskalasi tersebut boleh dilihat keseleo satunya berasal sektor kelancaran
clock
dasar-nya nan lebih tinggi yakni sebesar 3.7 GHz dan dapat kembali ditingkatkan ke angka 4.2 GHz.

Spesifikasi ini membuatmu bisa berlaku
game-game
terbaru kelas atas dengan


settingan


rata perdua.

Peningkatan
clock speed
sekali lagi bisa dilakukan dengan mudah, tapi memadai dicatat sistem pendinginan mungkin mesti ditingkatkan demi menjaga temperatur loyal aman dan chip bisa bekerja baik.

Selain punya kipas dan tiket ilustratif nan terintegrasi, prosesor ini sudah dibekali dengan TDP 65W dan juga frekuensi sebesar 1400 MHz dengan graphic core 11 inti. Tak ketinggalan juga, AMD Ryzen 5 3400G mutakadim hadir dengan memboyong sistem pendingin bawaan berjenis AMD Wraith Spire bakal kian menggampangkan performanya ketika bekerja berkanjang.

Semakin berkembangnya teknologi digital, kebutuhan untuk edit foto dan video menjadi kian tinggi. Biasanya, kebutuhan akan


photo and video editing


tersebut diperuntukkan bagi berbagai macam kebutuhan, mulai berbunga hiburan, pekerjaan, kegiatan komersil, dan bukan sebagainya.

Nah, mengingat aplikasi edit foto dan video itu terbilang sulit, maka kamu teradat memilih prosesor dengan perincisan yang bagus atau oke buat menghindari adanya


lag.

Prosesor dengan 8 inti dan 16 tali ini memiliki kecepatan clock dasar mulai semenjak 3.6 GHz yang boleh ditingkatkan menjejak biji 4.4 GHz. Selain itu, prosesor sepakat dipadukan dengan kartu ilustratif AMD Radeon RX 5700 yang ki berjebah menciptakan kepantasan
frame
pada kisaran 60 fps.

Duet maut antara prosesor dan kartu grafisnya ini congah menciptakan performa yang duhai. Belum lagi, AMD menunjangnya dengan


cooler stock wraith prism


RGB. Tak heran, para pemakai komputer, terutama para
gamers, kepincut dengan kehebatannya.

Selain untuk proses olah grafis, prosesor ini sekali lagi maksimal ketika dipakai berlaku
game, termasuk nan inferior berat dengan
settingan ultra.

Satu pun prosesor handal kelas atas yang disuguhkan Intel kerjakan melanggar kegiatan komputasi tingkat tinggimu adalah Intel Core I9 9900KF.

Prosesor yang diracik dengan pengejawantahan yang ciamik ini bisa kamu gunakan lakukan memenuhi hasratmu untuk melakukan segala keadaan dan keperluan di komputermu tanpa hambatan dan sonder membentuk komputer nge-

lag

. Start terbit menyunting foto dan video, melakukan jalan hidup kronik, sebatas berlaku game, semuanya bisa anda lakukan dengan prosesor satu ini.

Pengejawantahan prosesor dengan inti 8 dan lawai 16 ini ditunjang dengan keikhlasan kepantasan


clock


dengan


max turbo frequency


hingga pada kisaran 5 GHz, baik dengan menggunakan


overlocking


nan dilakukan secara manual alias
multi-core enhancement
yang disediakan oleh


motherboard.

Selain itu, prosesor ini n kepunyaan 16 MB
smart cache
dan sekali lagi TDP sebesar 95W. Sehingga, memintal prosesor besutan Intel suatu ini cak bagi kebutuhanmu merupakan pilihan yang bijak.

Meski harganya tergolong jenjang, tapi performa yang ditawarkan tidak main-main. Maklum saja, karena Intel Core i9 adalah tingkat teratas prosesor Intel sekarang. Serta seri nan kami periksa ini merupakan generasi kesembilan yang efisien bekerja.

Prosesor buncit yang menempati deretan rekomendasi ini adalah bermula AMD. Prosesornya yang bernama AMD Ryzen 9 2900X ini dulu maling perasaan dan membuat banyak orang berdecak kagum menyibuk kegentaran performanya. Bagaimana bukan, prosesor ini mampu melayani performa terbaik dengan menjadi prosesor mula-mula yang memiliki kesediaan 12 inti kerjakan desktop dan utas sebanyak 24.

Dengan banyaknya inti yang dimilikinya, AMD mampu membuat TDP sebanyak 105 watt, begitu juga pendahulunya, Ryzen 7 2700X. Pusat yang makin rendah tersebut bisa terwujud atas proses pabrikasi 7 nm nan digunakannya.

Tak hanya sampai disana saja, Ryzen 9 3900X sekali lagi sudah dianugerahi dengan


cooling


device


heatsink


dan juga tentunya sudah termasuk


fan


seyogiannya performa tetap lancar walau paruh bersusah payah.

Prosesor ini bukan merupakan prosesor APU, sehingga tidak memiliki tiket grafis yang terintegrasi, sehingga ia harus membelinya secara terpisah.

Ryzen 9 sendiri hadir untuk merusak hegemoni Intel yang merilis terang Core i9. Namun, dilihat dari segi harga dan spesifikasi di atas kertas, enggak tidak boleh jadi banyak orang kian memilih AMD.

Performanya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, ialah i3-9100F. Artinya yaitu memiliki prestasi yang cukup bagi tugas-tugas biro koran dan gaming dengan kualitas menengah. Cukup kuat menopang visual resolusi 1080p low, atau 720p high.

Prosesor ini menawarkan empat core, dengan juluran clock speed antara 3,6 – 4,3 GHz dengan apendiks SMT (8 threads) alias HyperThreading. Fitur ini memungkinkan setiap inti CPU cak bagi memproses dua perintah secara bersamaan.

CPU masih diproduksi dalam fabrikasi 14nm++ dan tidak n kepunyaan kartu grafis terkonsolidasi. i3-10100F menawarkan kecepatan Boost 100 MHz bertambah tinggi dan dukungan bagi memori RAM DDR4 nan lebih cepat (2666 MHz). Seluruh fitur tersebut merupakan teknologi Comet Lake.

Intel Core i7-11700 Generasi ke-11 memiliki clock speed yang lebih cepat dan kuantitas core bertambah banyak. Hal ini mewujudkan keduanya dapat berkarya sama dengan mulus untuk mengoptimalkan kualitas permainan dan pembuat konten. Pengguna dapat bermain, merekam, dan streaming dengan FPS tinggi dan boleh dengan mudah multitasking.

Prosesor ini kompatibel dengan sebagian osean motherboard nan memiliki socket LGA 1200, Pemakai juga dapat memanfaatkan kecepatan memori yang silam baik dan fitur-fitur hebat seperti Intel Turbo Boost Max Technology 3.0 dan Intel Thermal Velocity Technology seumpama wujud teknologi Rocket Lake.

Core i7-11700 punya base clock 2,9 GHz, clock boost alias overclock sampai 4,9 GHz, serta TDP 65 watt. CPU pula memiliki 115 W Power Limit 2 (PL2) dengan Turbo Time Parameter (Tau) 28 detik. Lain lalai kompatibel untuk RAM hingga 3200 MHz.

Prosesor papan bawah madya ke atas ini dirilis musim ini dengan 6 core dan 12 thread. Dengan base clock 2.7GHz dan mencapai max speed ketika di-overclock 4.6GHz. Core i5-11500 merupakan fragmen dari seri Core i5 terbaru dari Intel alias generasi kesebelas dengan gedung model terbaru, yakni Rocket-Lake.

Intel Core i5-11500 memiliki TDP 65 watt. Prosesor ini bisa dibilang dapat bersilaju kompetitornya berpokok kubu merah generasi kelima yang dinilai yang jauh lebih mahal dan mengkonsumsi lebih banyak daya.

Pada akhirnya, Core i5-11500 membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan bagi menjadi main gaming system dan sangat efektif bagi para content creator yang merupakan dua keadaan yang terhubung di era live streaming dan eSports.

Ryzen 7 5700G menandai keberadaan APU generasi kelima dengan struktur Zen 3 Cezanne fabrikasi 7nm pertama oleh AMD untuk PC desktop. Prosesor ini hadir dengan basis 3,8 GHz dan clock boost 4,6 GHz, cache L3 16MB, dan delapan inti Radeon RX Vega CU pada 2.0 GHz.

Seperti semua prosesor Zen 3, chip Ryzen 5000G ditingkatkan berasal antarmuka DDR4-2933 ke DDR4-3200, nan akan membantu meningkatkan penampilan game dengan GPU terintegrasi. Tidak lupa dengan adanya 8 core dan 16 threads demi peningkatan kinerja.

Prosesor ini hadir dengan mesin grafis Radeon RX Vega fabrikasi 7nm dan bukan desain berbasis RDNA yang lebih plonco. AMD mutakadim memutar kembali iGPU 5700G sebesar 100 MHz dibandingkan dengan APU generasi sebelumnya, tetapi meningkatkan kederasan peningkatan CPU sebesar 200 MHz, menunjukkan bahwa AMD menyetel SoC untuk keseimbangan optimal tenaga.

Selain chip prosesor ini, AMD kembali merilis adiknya yakni Ryzen 5 5600G yang performanya sedikit di bawah Ryzen 7 5700G. Membuat para perakit PC mempunyai pilihan APU masa kini karena harga tiket grafis yang melambung jauh karena berat akibat ulah penambang kripto.

Prosesor desktop dengan 16 core ini diluncurkan pada Juli 2020 yang menggunakan arsitektur Zen 2 (Matisse) dengan Socket WRX8. Berkat AMD Simultaneous Multithreading (SMT), jumlah inti secara efektif berpulun-pulun, menjadi 32 threads. Ryzen Threadripper Pro 3955WX memiliki 64MB cache L3 dan beroperasi pada 3,9 GHz secara default, cuma dapat ditingkatkan hingga 4,3 GHz, tergantung pada keinginan pengguna.

Dengan TDP 280 watt, Ryzen Threadripper Memihak 3955WX lampau haus pusat, nan berarti konsumen memerlukan cooler dan power supply yang berkualitas. Kecepatan memori tertinggi yang didukung secara lumrah adalah 3200 MHz. Prosesor ini enggak memiliki grafis terintegrasi, pengguna akan memerlukan kartu ilustratif terpisah.

Program nan menggunakan Advanced Vector Extensions (AVX) bisa bepergian pada prosesor ini, meningkatkan kinerja kerjakan petisi yang membutuhkan banyak perhitungan. Selain AVX, AMD pun menyertakan tolok AVX2 yang lebih baru, tetapi tidak AVX-512.

Prosesor ini hadir dengan enam core dan dua belas processing threads. Dalam hal album cache, prosesor ini diuntungkan berbunga 3 MB cache level 2 dan 32 MB cache level 3. Ryzen 5 5600X juga menerima bundled cooler berbunga AMD yang dinamakan Wraith Stealth.

Berkat TDP yang adv minim dari prosesor ini, kinerja pendingin buah tangan (wraith stealth cooler) akan dahulu baik bikin menjaga suhunya kukuh kurang. Tingkat kecepatan clock pada saat standar adalah 3.7 GHz yang boleh ditingkatkan setakat 4.6 GHz detik overclock.

AMD Ryzen 5 5600X menghadirkan PCI Express 4.0 dan menggunakan soket AM4. Itu penting pengguna tak terbiasa menukar motherboard momen mengupgrade jika memiliki chipset cahaya 500 seperti X570, B550, maupun A520

Namun, sekiranya ingin kinerja optimal, sahaja motherboard dengan based transendental X570 yang sempurna mendukung prosesor Ryzen 5000 series alias generasi kelima dengan baik, termasuk AMD Ryzen 5 5600X.

Ryzen 9 5950X hadir dengan 16-core dan 32-thread adalah model tertinggi internal jajaran sorot Ryzen 5000. Dengan base clock 3.4GHz dan boost clock mengaras 4.9GHz. Masing-masing part chipset berisi 8 core dan 32MB cache L3, dengan total 64MB. Ini kompatibel dengan motherboard X570, B550, A520, terlebih sebatas B450 dengan Bios nan diperbarui.

Prosesor non-Threadripper ini adalah yang terbaik dari AMD. Memasangkan prosesor ini dengan kartu grafis akan sangat memanjakan para gamer membujur power yang mengesankan disertai dukungan multi-threading yang n kepunyaan rating thermal design power (TDP) hanya 105 watt.

Namun, pengguna harus memperhatikan dengan cermat BIOS apa nan dimiliki karena prospek akan menyebabkan hilangnya BIOS. Disarankan, konsumen memperalat cooling system berkualitas untuk ter-hormat-benar memaksimalkan kinerja Ryzen 9 5950X.

Kamu ingin merakit PC cak bagi bermain game e-sports, tapi kelangkaan VGA menghalangi? Tenang saja, ada AMD APU yang menjadi jawabannya. Prosesor ini sudah termasuk APU generasi terbaru. Merupakan versi upgrade generasi 4 yang kurang perform di pasar. Dengan sapta buah inti grafis, Ryzen 5 5600G sanggup dipakai dolan game kelas atas dengan kekuasaan medium ke atas.

Clock speednya 3,9 GHz yang bisa ditingkatkan menjadi 4,4 GHz. Keunggulan lainnya adalah hemat n domestik mengonsumsi taktik serta suhu yang stabil rendah bukan sensual. Bahkan beberapa kendaraan membandingkan performa APU ini dan banyak nan menilainya bertambah bagus dibanding prosesor milik Intel.

Prosesor Intel Pentium Gold memang ditujukan kerjakan memberikan performa yang baik untuk aktivitas buletin dalam balutan harga relatif terjangkau. Intel timbrung menyerahkan mereka kemampuan lakukan melakukan olah kerangka sama dengan penyuntingan foto dan video.

Satu lagi prosesor dari Intel yang diperuntukkan untuk kamu yang mengincar prosesor bagi segala keperluan sederhana ialah Intel Pentium Gold G7400. Prosesor
dual core
terbaru bermula Intel Generasi ke-12 ini pun dibanderol dengan harga yang terbilang murah, sehingga sangat cocok sekiranya kamu cak hendak membangun


gaming rig


dengan


budget


yang betul-betul terbatas.

Kali ini, seturut dengan generasi 12 alias Alder Lake, Intel merilis prosesor Pentium Gold baru dengan nama binar G7400. Chipset ini n kepunyaan clock speed 3.7GHz dengan 2 cores dan 4 threads. Cache-nya 6MB dan memiliki konsumsi elektrik memadai rendah ialah 46 watt.

Secara jumlah soal performa, Pentium Gold G7400 n kepunyaan kemampuan olah data 30% kian cepat mulai sejak pendar sebelumnya. Socket nan digunakan merupakan LGA 1700. Sehingga memerlukan papan inti ataupun motherboard seri terbaru lagi.

Intel seakan ingin unjuk muka dengan segala apa rilisan generasi 12 alias Alder Lake mereka. Mana tahu ini pada segmen medium, mereka merilis nur Core i5 yang berperforma memuaskan. Tidak heran takdirnya start ada julukan King of Budget CPU yang disematkan.

Intel Core i5 12400F mempunyai 6 core dan 12 thread. Clock speednya dimulai dari 2.5GHz dan boleh overclock sebatas 4.4GHz. Perumpamaan catatan, imbuhan F di logo prosesor ini bermakna tidak adanya grafis koheren. Jadi dipastikan beliau memerlukan karcis grafis tambahan.

Cak bagi konsumsi dayanya, memakan 65 watt detik standar dan saat overclock menjejak 117 watt. Dalam penjualannya, disertakan juga cooling fan model terbaru yang Intel tutur Laminar RM1. Efektivitas pendinginannya juga tinggi.

Kerelaan Alder Lake Core i7 cacat meminggirkan hegemoni Amd Ryzen 7 series. i7-12700 hadir dengan clock speed yang cepat. Baik untuk performance core ataupun efficient core. Angka clock speed maksimumnya justru nyari mengaras 5Ghz. Dijamin memberikan komputasi super cepat dan kompatibel dengan banyak peranti modern.

Terdapat 5 keberagaman chipset i7 Alder Lake. Contohnya 12700T, 12700F, 12700K, dan 12700KF. Sahaja, kami melembarkan i7-12700 sebagai nan standar karena berada di level tengah.

Intel juga sudah menyematkan integrated graphics Intel UHD 770 dengan clock rate 1.5GHz. Cache-nya 25 MB dengan konsumsi daya dari 65 watt sampai 180 watt. Bahkan chipset ini sudah kompatibel dengan RAM dan GPU diskrit DDR5, sampai ke storage SSD NVME Gen.5 PCIE.