Cara Membuat Sensor Sidik Jari Sederhana

Cara Membuat Sensor Sidik Jari Sederhana

Memarakkan Motor bahkan Mobil dengan Daktiloskopi

Penapisan Sidik Jari

Sensor Sidik jari sering boleh jadi di pakai untuk beberapa keperluan, jamak nya tampak nyata di sistem absensi di kantor kantor, absensi yang menunggangi finger print. Nah sensor finger print ini tidak kembali hanya di gunakan untuk absensi, tapi bisa di gunakan bagi keperluan lebih luas. Transendental nya ialah menghidupkan Sepeda Gembong dan Mobil.
Penapisan ini bisa menyimpan banyak sidik Deriji, 180 sidik deriji dapat disimpan, setidak nya itu yang sudah saya coba koteng. Bangun, yang menyimpan sidik jemari bukan Arduino nya, tapi modul finger print nya.

yang menggudangkan daktiloskopi bukan Arduino nya, tapi modul finger print nya.

Sensor sidik jari ini menciptakan menjadikan Sepeda motor kita menjadi lebih secure, canggih dan berbeda dengan lain nya. Gak kebayangkan, sistem nyala dan mati Kendaraan ini bisa di buat hanya dengan Arduino, Sensor Finger print dan Relay.

Interface Arduino dan Sensor Daktiloskopi

Sensor sidik jari ini bisa di hubungkan langsung ke Arduino kita nanti nya dengan interface komunikasi serial. Yups, karena Arduino memiliki library SoftwareSerial.h kita bisa menjadikan pin Digital seremonial berubah guna menjadi komunikasi serial, TXD dan RXD. Makara modul modul yang menggunakan interface komunikasi serial bisa di hubungkan dengan pin digital Biasa yang telah di rubah fungsi nya menjadi interface komunikasi serial.

Bilang cermin modul yang menggunakan interface komunikasi serial buat menghidupkan sepeda otak adalah sim800, dfPlayer, modul Bluetooth dan tentu nya sensor sidik jari.

Cak bagi Produk finger Print bikinan mikroavrnya dapat di lihat Rancangan dibawah ini,

Untuk lebih jelas nya, seperti apa komunikasi Arduino dengan daktiloskopi, bisa kita lihat puas gambar pertalian di bawah ini

Konfigurasi Finger Print dan Arduino

konfigurasi finger print penting untuk di perhatikan, agar programa, hardware yang akan kita jalankan dapat berkarya dengan baik.
Kali acara nya mutakadim benar, tapi lain jalan, karena suku tungkai nya tidak terhubung dengan bermoral. Untu makin jelas nya Pin Out sidik ujung tangan boleh di tatap pada buram di bawah ini

sensor sidik jari
sensor daktiloskopi

Tabel konfigurasi Pin finger print dan Arduino nya boleh dilihat pada Tabel di bawah ini,

Read:  Cara Reset Hp Samsung J5 Ke Pengaturan Pabrik
Pin Arduino Finger Print Relay
2 TXD
3 RXD
GND GND GND
+5V +5v
4 IN1
5 IN2

Untuk power supply finger print, lebih baik di ambil dari power supply adendum, jangan di ambil berpokok +5v nya arduino, mudahmudahan regulator internal Arduino nya lain plus di bebani, yang akan menggangu penampakan terbit Arduino itu sendiri. Power supply nya bisa di ambil dari mini DC to DC, alias modul LM2596 ( pastikan tekanan listrik outnya 5V sebelum di hubungkan dengan finger print).

Bagi Relay nya bisa di gunakan modul relay, modul relay aktif Low. Saya pribadi sih malas menggunakan memperalat modul kemudian di jumper jumper menunggangi kabel. Bertambah mudah pakai PCB build, bintang sartan tinggal programa, case pun lebih mudah.


Sekiranya kebalikan teman ingin di desain PCB nya, menggunakan atmega328 smd, relay + modul finger print, bisa whatsapp kita, patut tekan button merah di pangkal ini

Order PCB

Coding Arduino dengan Sidik Jarinya

Sekarang final, bagaimana kah koding finger print nya? eh sebelum ke acara final program nya, n partner-teman harus pastikan dulu, download library finger print nya di link berikut.

https://github.com/adafruit/Adafruit-Fingerprint-Sensor-Library

ambillah, pastikan library ini telah di include di arduino kita yah, kalo gak programa yang kita jalan kan pasti error, pasti error. hehe.

ancang selanjut nya yaitu register sidik jari kita, register sidik jari saya sendiri biasanya berusul example program nya, enrol nama nya, untuk lebih jelas nya boleh di lihat pada gambar di asal ini.

register_finger_print_arduino

Pasca- acara nya di upload, buka serial monitor, kelak ada perintah, tekan sidik jari, tekan sekali kembali, kemudian setelah berhasil, akan di serah no urut dari sidik deriji kita, no 1 sampe 108. Gak sempat capture cara kerja nya.

Selepas program nya di upload, buka serial monitor, nanti ada perintah, tekan sidik jari, tekan sekali sekali lagi,

Acara Final Sidik jari Kita


#mikroavr
, Bagaimana kah program keladak nya? Sebelum kesana kita bahas dulu cara kerja nya. Pertama tama modul relay ini berkarya aktif low, artinya takdirnya di input logika 0 ke modul relay nya maka relay nya on, aktif.  Sebalik nya, jika di serah logika high maka relay menjadi off.

Read:  Cara Memperbaiki Kartu Sd Yang Rusak Tanpa Memformat

Ketika Daktiloskopi yang ter register di tempel, maka relay kontaktor akan on, terhubung ( kemarin katanya di hubungkan ke CDI nya speda inisiator. Tempel Sidik jari kedua akan starter speda dalang, dan tempel sidik jari ke tiga akan mematikan relay alias speda tokoh. Sekadar momen pelecok sidik jari selama tiga mana tahu, maka akan cak semau interval hari selama 20 detik agar finger aktif kembali dan request finger print.

Bagaimana kah program final nya, yuk kita tatap di bawah ini


        #include <Wire.h> #include <LiquidCrystal_I2C.h> #include <Adafruit_Fingerprint.h> #include <SoftwareSerial.h>  SoftwareSerial mySerial(6, 7); LiquidCrystal_I2C lcd(16, 2); Adafruit_Fingerprint finger = Adafruit_Fingerprint(&amp;mySerial);  const byte SELENOID = A0; byte count_salah = 0; byte count_benar = 0; String line1, line2;  void setup()   {   pinMode(SELENOID, OUTPUT);   digitalWrite(SELENOID, LOW);   Serial.begin(9600);   delay(3000);   while (!Serial);  // For Yun/Leo/Micro/Hampa/...   delay(100);   lcd.autoAddress();   lcd.begin();   Serial.println("\kaki langit\nAdafruit finger detect test");    // set the data rate for the sensor serial port   finger.begin(57600);   mySerial.listen();   while (!finger.verifyPassword()){     lcd.setCursor(0,0);     lcd.print("Check Finger");     delay(100);   }   lcd.clear();   lcd.setCursor(0,0);   lcd.print("Found Finger");   delay(2000);   lcd.clear();   finger.getTemplateCount();   Serial.print("Penapisan contains "); Serial.print(finger.templateCount); Serial.println(" templates");   Serial.println("Waiting for valid finger..."); }  void loop()                     // run over and over again {   //getFingerprintIDez();   getFingerprintID();   control();   lcd.setCursor(0,0);   lcd.print(line1);   lcd.setCursor(0,1);   lcd.print(line2);   delay(50);            //don't ned to run this at full speed. }  uint8_t getFingerprintID() {   uint8_t p = finger.getImage();   switch (p) {     case FINGERPRINT_OK:       Serial.println("Image taken");       break;     case FINGERPRINT_NOFINGER:       //Serial.println("No finger detected");       return p;     case FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR:       Serial.println("Communication error");       return p;     case FINGERPRINT_IMAGEFAIL:       Serial.println("Imaging error");       return p;     default:       Serial.println("Unknown error");       return p;   }    // OK success!    p = finger.image2Tz();   switch (p) {     case FINGERPRINT_OK:       Serial.println("Image converted");       break;     case FINGERPRINT_IMAGEMESS:       Serial.println("Image too messy");       return p;     case FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR:       Serial.println("Communication error");       return p;     case FINGERPRINT_FEATUREFAIL:       Serial.println("Could not find fingerprint features");       return p;     case FINGERPRINT_INVALIDIMAGE:       Serial.println("Could not find fingerprint features");       return p;     default:       Serial.println("Unknown error");       return p;   }      // OK converted!   p = finger.fingerFastSearch();   if (p == FINGERPRINT_OK) {     Serial.println("Found a print match!");     Serial.println("Benar........");     count_benar ++;     count_salah = 0;     if ( count_benar == 3) count_benar = 0;        } else if (p == FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR) {     Serial.println("Communication error");     return p;   } else if (p == FINGERPRINT_NOTFOUND) {     Serial.println("Did not find a match");     Serial.println("Salah.........");     count_salah ++;     if ( count_salah == 3) count_salah = 0;         return p;   } else {     Serial.println("Unknown error");     return p;   }         // found a match!   Serial.print("Found ID #"); Serial.print(finger.fingerID);    Serial.print(" with confidence of "); Serial.println(finger.confidence);     return finger.fingerID; }  // returns -1 if failed, otherwise returns ID # int getFingerprintIDez() {   uint8_t p = finger.getImage();   if (p != FINGERPRINT_OK)  return -1;    p = finger.image2Tz();   if (p != FINGERPRINT_OK)  return -1;    p = finger.fingerFastSearch();   if (p != FINGERPRINT_OK)  return -1;      // found a match!   Serial.print("Found ID #"); Serial.print(finger.fingerID);    Serial.print(" with confidence of "); Serial.println(finger.confidence);   return finger.fingerID;  }  void control(){   switch(count_benar){         case 0:            line1 = "Smart Lock";            line2 = "Tap Finger..";            digitalWrite(SELENOID, LOW);         break;         case 1:            line1 = "Smart Lock";            line2 = "KEY OPEN....";           digitalWrite(SELENOID, HIGH);         break;         case 2:           digitalWrite(SELENOID, LOW);           count_benar = 0;         break;   } }
      

jika acara di atas error, bisa lihat di link berikut ini,

Read:  Perintah Untuk Mengaktifkan Menu File Yaitu

https://pastebin.com/nXFwSBe4

Pada Sebenar nya hardware di atas menurut saya masih ada kelemahan, karena belum tentu sepeda motor hidup hanya sekali starter. Bisa dua mana tahu starter, bisa tiga kelihatannya starter. Kerjakan membentangi kelemahan nya, kita sediakan input digital ke arduino, sebagai indikasi speda tokoh sudah spirit. Jika dalang semangat, cak semau tanda di Arduino nya.

Sediakan input pengawasan sebagai penanda bahwa sepeda gembong hidup

Coba modifikasi acara di atas cak bagi lebih teladan, selamat berkarya

Thanks

#mikroavr

#Learning&Sharing

Cara Membuat Sensor Sidik Jari Sederhana

Source: https://mikroavr.com/motor-sidik-jari/

You May Also Like