Cara Membangun Kembali Rumah Tangga

Cara Membangun Kembali Rumah Tangga

Punya keluarga bahagia adalah idaman semua orang.

Tentu saja, karena bagi pasangan suami istri, sehidup semati merupakan suatu komitmen dan janji yang harus diusahakan bersama.

Ditambah lagi bila sudah ada sang buah hati, tentu Moms ingin menghadirkan keluarga bahagia untuknya.

Sayangnya, banyak pasangan suami istri yang pada akhirnya malah merasa jenuh karena hubungan yang berjalan tidak menyenangkan saja sepanjang hidupnya.

Bahkan ada pula yang melampiaskan kejenuhan dalam hubungan pada anak-anak, sehingga mereka rentan mengalami kekerasan domestik.

Nah, untuk Moms dan Dads yang ingin selalu menjadi keluarga bahagia, mari simak tipsnya di bawah ini!

Baca Juga:
Pentingnya Pelukan dalam Kebahagiaan Ibu dan Keluarga

Tips Keluarga Bahagia

Tips Keluarga Bahagia

Foto: Tips Keluarga Bahagia

Foto: Keluarga Bahagia (Orami Photo Stocks)

Dalam keluarga bahagia, sikap toleransi, saling melindungi, membantu sesama, dan menyayangi satu sama lain amat diperlukan.

Beberapa tips di bawah ini bisa Moms dan Dads lakukan untuk mewujudkannya.

i. Jauhkan Elektronik untuk Quality Fourth dimension

Tips keluarga yang pertama sangat berkaitan dengan perangkat elektronik yang sering kali menyita waktu.

Setibanya di rumah sepulang kerja, matikan ponsel ataupun
gadget
lainnya sehingga bisa fokus pada keluarga.

Selain itu, ajak pula Si Kecil untuk tidak terlalu sering memainkan ponselnya.

Atau setidaknya buat aturan waktu kapan saja tidak boleh menggunakan ponsel.

Misalnya, saat makan malam atau sedang mengobrol. Hargai waktu lebih banyak bersama keluarga ketika sedang tidak bekerja.

two. Biasakan Saling Memuji

Di tengah kesibukan Moms dan Dads, tetaplah perhatikan segala yang berhubungan dengan keluarga terutama anak-anak.

Mulai dari sikapnya, kerja kerasnya, serta perubahan apa saja yang terjadi pada mereka.

Berikan pujian atas kerja kerasnya agar rasa bangga dan dicintai tetap ada.

Jangan lupa, Moms dan Dads juga bisa memberikan pujian satu sama lain agar hubungan semakin erat.

Dengan demikian, keluarga bahagia akan tetap terjaga karena aura positif dari puji-pujian di dalamnya.

Baca Juga:
11+ Tips Membangun Keluarga Harmonis menurut Islam, Yuk Amalkan!

3. Berbanggalah dengan Hubungan yang Dimiliki

Berbanggalah dengan Hubungan

Foto: Berbanggalah dengan Hubungan

Foto: Bangga dengan Hubungan (Orami Photograph Stocks)

Kunci utama serta pondasi dari keluarga bahagia tentu saja adalah hubungan Moms dan Dads.

Jika Moms atau Dads membawa pasangan ke acara kantor atau komunitas, jangan lupa untuk mengenalkannya dengan tambahan kata-kata.

Misalnya seperti
“this is my brilliant husband”
atau “she’south an amazing woman with a lot of achievements.”

Kata-kata yang memuja seperti ini akan berdampak besar pada perasaan pasangan yang nantinya memengaruhi hubungan, baik berdua maupun di dalam keluarga.

Read:  Mimpi Melihat Rumah Baru Dibangun

4. Sering Ciptakan Waktu Bersama

Moms dan Dads tidak akan sempat menghabiskan waktu bersama keluarga jika tidak menjadikan hal tersebut prioritas.

Sesibuk apapun, Moms dan Dads tetap harus membuat jadwal untuk keluar dan menghabiskan waktu bersama-sama agar hubungan keluarga tetap hangat.

Keluarga bahagia dapat tercipta bila setiap anggota keluarga merasa kedekatan satu sama lain, lho!

Saat menghabiskan waktu bersama, Moms dan Dads bisa membangun percakapan dengan anak-anak, sehingga membiarkan mereka mengeluarkan uneg-unegnya.

Dengan demikian, mereka tidak akan merasa tertekan di rumah dan dapat terbuka dengan keluarganya.

5. Mengalah dan Berkompromi

Mengalah

Foto: Mengalah

Foto: Saling Mengalah (Orami Photo Stock)

Saat sedang terlibat debat atau adu argumen dalam keluarga, cobalah salah satu untuk mengalah.

Bukan berarti Moms atau Dads mengiyakan apapun yang dibicarakan pasangan, tetapi coba untuk berbicara lebih halus dan cari jalan keluar bersama-sama.

Begitu pula dengan anak-anak yang bertengkar.

Coba berikan pengertian bahwa salah satu bisa mengalah dan mengajak saudaranya untuk berbicara lebih tenang.

Sebab, inti dari keluarga bahagia adalah bekerja sama sebagai tim, bukan?

Baca Juga:
Eratkan Hubungan Saudara dengan Anak Berkebutuhan Khusus dengan Cara Ini

6. Banyak Tertawa

banyak tertawa

Foto: banyak tertawa

Foto: Tertawa Bersama (Orami Photo Stocks)

Biasanya hal-hal yang membuat tertawa hanya terjadi saat awal hubungan berjalan.

Banyak pasangan yang bahkan tidak ingat kapan mereka tertawa dan berbagi hal lucu bersama.

Jangan sampai hal ini terjadi pada Moms dan Dads, ya!

Cobalah untuk banyak tertawa bersama karena melansir Fourth dimension, membuktikan pasangan yang banyak tertawa bersama akan memiliki hubungan lebih lama dan lebih bahagia.

Pertahankan kebiasaan baik ini bahkan ketika sudah ada anak-anak. Bahagia selalu dikaitkan dengan tawa, begitu pula keluarga bahagia.

7. Berbagi Tugas dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Pekerjaan rumah tangga bukanlah tanggung jawab Moms semata.

Sudah sewajarnya tiap anggota keluarga juga saling membantu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.

Pembagian tugas jangan dijadikan beban, tapi seharusnya menjadi bagian kegiatan keluarga bersama-sama.

Alhasil, suasana keluarga bahagia bisa tercipta bahkan dari hal
unproblematic
sekalipun.

Menentukan siapa yang akan membersihkan rumah dan mencuci piring akan sangat mengasyikkan, apalagi ketika satu sama lain dapat saling membantu!

eight. Bangun Komunikasi yang Baik

Bangun Komunikasi yang Baik

Foto: Bangun Komunikasi yang Baik

Foto: Berkomunikasi dengan Baik (istock.com)

Tips selanjutnya dan umumnya untuk membangun keluarga bahagia, yaitu terapkan komunikasi yang baik.

Komunikasi merupakan satu hal yang dapat mempengaruhi harmonisnya suatu rumah tangga.

Karena, dengan salah komunikasi, akan muncul salah paham yang nantinya memicu adanya pertengkaran.

Ketika suami sibuk bekerja jangan sampai lupa untuk berkomunikasi dengan istri tetap jaga komunikasi dan berikan rasa perhatian melalui komunikasi.

Read:  Contoh Atau Dasar Surat Permohonan Pembangunan Rumah Sakit

Begitu pula dengan anak-anak yang tiba-tiba menjadi pemarah atau pendiam.

Melalui komunikasi, Moms dan Dads jadi bisa tahu penyebabnya.

Mungkin mereka mengalami hari yang buruk di sekolah atau merasa tidak enak badan.

Di era modern ini sudah banyak berkembang aplikasi untuk mempermudah kita berkomunikasi sekalipun dalam jarak jauh.

Baca Juga:
Ternyata Liburan Bersama Keluarga Tingkatkan Level Bahagia Anak

9. Buat Kegiatan Bersama yang Menyenangkan

Setiap keluarga bahagia memerlukan ritual atau hal yang rutin mereka lakukan.

Makan malam bersama di meja makan dan berbagi cerita, adalah salah satu yang sederhana.

Membacakan dongeng untuk Si Kecil, mengantarnya ke sekolah, atau setiap akhir pekan kalian sekeluarga menghabiskan waktu berlibur.

Apa pun kegiatan itu, sekecil apa pun, jika dijadikan sebagai sesuatu yang rutin dilakukan, akan membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga.

Moms dan Dads juga bisa mengajak mereka berkebun.

Lewat aktivitas ini, ada banyak hal yang dapat diajarkan kepada anak-anak, lho.

Mereka bisa belajar tentang kesabaran, sikap disiplin, dan tanggung jawab, misalnya.

x. Saling Mencurahkan Perhatian

Saling Mencurahkan Perhatian

Foto: Saling Mencurahkan Perhatian

Foto: Saling Perhatian (Orami Photo Stocks)

Tips membangun keluarga bahagia yang terakhir adalah saling mencurahkan perhatian.

Suami istri yang saling perhatian juga dapat membuat rumah tangga semakin harmonis dan bahagia.

Bahkan, sedikit perhatian kecil saja dapat membuat pasangan senang.

Mencurahkan perhatian ini maksudnya juga bisa saling ucapkan kata cinta dan juga sayang kepada pasangan.

Hal ini memang terlihat sangat sederhana akan tetapi jika usia pernikahan telah lama terkadang suami ataupun istri sudah jarang mengucapkan kata cinta dan juga sayang.

Hal serupa juga bisa Moms curahkan ke anak-anak. Misalnya, dengan tanyakan bagaimana kegiatannya di sekolah, atau turut antusias dengan hobi yang mereka tekuni.

Oleh karena itu sering-seringlah mengucapkan kata-kata sayang ataupun cinta kepada pasangan dan anak, ya.

Baca Juga:
Cukup 15 Menit, Bermain di Taman Bersama Keluarga Terbukti Menyehatkan Mental dan Bikin Bahagia

11. Menyeimbangkan Kehidupan Keluarga dan Pekerjaan

Hal ini mungkin tidak mudah dilakukan, tetapi menjadi salah satu tindakan penting untuk menciptakan keluarga yang bahagia.

Saat menghabiskan waktu bersama keluarga, sebaiknya lupakan pekerjaan sejenak.

Moms atau Dads tidak perlu mengangkat telepon atau membalas e-mail saat meluangkan waktu untuk keluarga.

Hal ini akan membuat anak dan pasangan merasa diprioritaskan, sehingga mereka akan merasa nyaman menghabiskan waktu bersama.

Jika Moms atau Dads selalu terlibat dengan pekerjaan di depan mereka, bisa jadi mereka merasa tidak seberharga pekerjaan yang Moms atau Dads lakukan.

Read:  Cara Kredit Bangun Rumah Dengan Holcim

12. Membuat Keputusan Bersama

Membuat Keputusan Bersama

Foto: Membuat Keputusan Bersama

Foto: Membuat Keputusan Bersama Keluarga (freepik.com)

Keputusan dalam keluarga harus menjadi bentuk keputusan yang disepakati oleh semua anggota keluarga.

Bahkan, Moms atau Dads juga perlu lebih terbiasa melibatkan anak dalam diskusi keluarga, terutama untuk memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan anak.

Anak yang tumbuh di lingkungan terbuka dan terbiasa berekspresi akan tumbuh menjadi seorang anak yang lebih percaya diri.

Selain itu, anak-anak yang membantu menentukan aturan keluarga biasanya cenderung mengikuti aturan dengan lebih baik, sehingga dapat melatih sikap disiplin mereka.

Moms atau Dads bisa mulai dengan membuat keputusan sederhana, seperti menentukan tujuan liburan keluarga, restoran yang akan dikunjungi, jadwal membersihkan rumah, dan lainnya.

Mengambil keputusan bersama juga bisa membantu menciptakan rasa memiliki yang akan membuat setiap anggota keluarga merasa penting bagi satu sama lain.

Baca Juga:
ten Rekomendasi Aplikasi Pengatur Keuangan Keluarga

13. Makan Bersama

Dibanding makan sendiri-sendiri, makan malam bersama keluarga tampaknya memberi efek positif bagi perkembangan anak.

Hal tersebut dijelaskan dalam penelitian tahun 2015 yang diterbitkan di
Official Publication of The College of Family Physicians of Canada
.

Penelitian tersebut menunjukkan, anak-anak yang makan malam bersama keluarga cenderung tidak akan mengonsumsi minuman keras, merokok, menggunakan narkoba, hamil di luar nikah, bunuh diri, dan mengalami gangguan makan.

Selain itu, makan bersama keluarga juga dapat meningkatkan keberhasilan anak di sekolah dalam hal pelajaran atau
skill.

14. Mempelajari Hal Baru Bersama

Mempelajari hal-hal baru memang menyenangkan.

Namun, mempelajari sesuatu bersama keluarga membuat
bonding
lebih kuat.

Hal itu bisa memberi Moms atau Dads kesempatan untuk menghabiskan waktu yang lebih berkualitas dan produktif bersama keluarga.

Ada begitu banyak hal yang bisa Moms atau Dads pelajari sambil bersenang-senang dengan orang yang dicintai.

15. Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri

Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri

Foto: Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri

Foto: Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri (freepik.com)

Menghabiskan waktu bersama keluarga memang menyenangkan, tetapi memiliki waktu untuk diri sendiri juga sangat penting.

Dads dapat mengawasi anak-anak saat Moms membaca buku dengan tenang dan damai.

Moms juga bisa bersama anak-anak saat Dads menonton pertandingan bola yang digemari.

Menikmati waktu sendirian tidak membuat Moms dan Dads menjadi orang tua atau pasangan yang buruk.

Semua orang membutuhkannya. Menyadari dan menghargai itulah salah satu kunci keluarga bahagia.

Nah itu dia Moms tips keluarga bahagia yang bisa diterapkan. Semoga keluarga Moms selalu bahagia lahir batin, serta harmonis, ya!

Cara Membangun Kembali Rumah Tangga

Source: https://www.orami.co.id/magazine/keluarga-bahagia

You May Also Like