Cara Hitung Material Kolom Pada Bangunan Rumah

Selamat siang pembaca setia
MAKEADREAMS , dalam membangun sebuah bangunan banyak elemen – elemen penting untuk membangun bangunan . salah satu elemen terpenting yang wajib kita ketahui ada struktur bangunan . di dalam sebuah bangunan memiliki berbagai jenis struktur . salah satu nya adalah kolom . kolom adalah tiang yang menyalurkan tekanan dari rangka atap menuju ke pondasi . dalam membuat kolom anda harus dapat memperhitungkan terlebih dahulu kebutuhan material yang akan digunakan , karena jika anda salah memperhitungkan textile yang akan di gunakan maka bangunan yang anda bangun tidak akan berdiri kokoh .

Mungkin diantara kalian merasa di pusingkan saat ada tugas atau pekerjaan yang mewajibkan anda menghitung kebutuhan material untuk kolom . namun sebenarnya jika anda cermat dan tekun mempelajari nya semua akan terasa mudah di lakukan . jika anda ingin mengetahui
Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Material Untuk Kolom
mari kita belajar bersama disini .

Pertama tama anda harus mengetahui volume kolom terlebih dahulu dengan rumus P x Fifty ten T  panjang dan lebar kolom untuk rumah dengan satu lantai adalah 15 cm atau 0,15m dan tinggi kolom untuk rumah satu lantai biasanya menggunakan kolom dengan tinggi three,5m jadi volume kolom ialah 0,15 x 0,fifteen ten 3,5 = 0,079m3 untuk satu kolom . dalam satu rumah taruh lah kolom yang anda buat sekitar 30 maka 30 ten 0,079 = two,37 m3 . jika sudah mengetahui volume kolom anda tinggal mecari kebutuhan material yang akan di gunakan .

Kebutuhan Semen

one zak semen sama dengan 50 kg dalam menghitung kebutuhan semen untuk beton bertulang kita menggunakan satuan kg dan mengacu pada SNI tahun 2008 bahwa dalam 1m3 itu adalah 276 kg jadi anda tinggal mengalikan saja 276 x 2,37 = 654,12 atau kita bulatkan menjadi 654 kg atau thirteen zak

Jadi kesimpulannya semen yang anda pelukan untuk membuat kolom dengan jumlah xxx kolom kurang lebih sekitar 13 zak . jika kolom rumah anda kurang dari thirty kolom tinggal anda rubah saja jumlah kolom pada contoh diatas

Menghitung kebutuhan pasir untuk beton bertulang kita menggunakan satuan m3 . dan mengacu pada SNI tahun 2008 bahwa dalam 1m3 itu adalah 828 kg , jika anda sudah mengetahui book dari beton bertulang yang akan anda buat anda hanya perlu mengalikan saja 828 x ii,37 = 1962 kg dan berat jenis pasir tesebut adalah 1400kg/m3 , 1962 : 1400 = ane.4 m3

Jadi kesimpulannya pasir yang anda pelukan untuk membuat kolom dengan jumlah 30 kolom kurang lebih sekitar ane,4 m3 . jika kolom rumah anda kurang dari 30 kolom tinggal anda rubah saja jumlah kolom pada contoh diatas

Kebutuhan Split/Kerikil

Menghitung kebutuhan split/kerikil juga memakai satuan m3 . dan mengcu pad SNI tahun 2008 bahwa dalam 1m3 itu adalah 1012 kg , dan jika anda sudah mengetahui book dari beton bertuang yang akan anda buat anda hanya perlu mengalikan nya saja 1012 x 2,37 = 2398 kg dan berat jenis kerilikil tersebut adalah 1350kg/m3 . 2398 :1350 = 1,78 m3

Jadi kesimpulannya split/kerikil yang anda pelukan untuk membuat kolom dengan jumlah thirty kolom kurang lebih sekitar 1,78 m3 . jika kolom rumah anda kurang dari 30 kolom tinggal anda rubah saja jumlah kolom pada contoh diatas

Kebutuhan Besi Tulangan Pokok (4 d10)

Menghitung kebutuhan besi tulangan menggukan satuan kg dan m . dalam satu kolom anda memerlukan besi tulangan pokok dengan jumlah 4 buah jika dalam dalam thirty kolom maka anda memerlukan thirty x 4 = 120 buah besi tulangan pokok . dlam satu buah besi bertulang memiliki panjang 3,v maka panjang keseluruhan besi bertulang yang anda pelukan adalah 120 10 3,v = 420 m : 12 m = 35 batang besi . atau 35 batang ten berat jenis besi vii,4 = 259 kg

Jadi kesimpulannya besi tulangan pokok d10 yang anda pelukan untuk membuat kolom dengan jumlah 30 kolom kurang lebih sekitar 35 batang atau sekitar 259 kg . jika kolom rumah anda kurang dari 30 kolom tinggal anda rubah saja jumlah kolom pada contoh diatas

Kebutuhan Besi Begel d8 – 15

Menghitung kebutuhan besi begel menggunakan satuan kg k .dalam satu kolom anda yang anda buat panjang dari besi bertulang adalah 3,v dan di kali kan dengan jumlah kolom yang akan di buat yaitu 30 kolom = 3,five 10 30 = 105 meter , jika sudah mengetahui panjang keseluruhan besi tulangan anda tinggal menghitung jumlah kebutuhan besi begel yang akan anda gunakan . dengan cara 105 : 0,fifteen = 700 buah . 0.15cm atau 15cm adalah jarak cincin besi tulangan

Panjang besi begel untuk cincin besi tulangan pokok itu sendiri adalah [( 4 ten 15 )] – [( 2 x ii) + (two x 2)] + five = 57 cm , fifteen adalah jarak atau panjang cincin besi tulangan , ii adlah selimut beton atas dan bawah , 5 adalah pembengkokan besi

setelah mengetahui panjang besi begel untuk tulangan besi anda tinggal mengalikan saja dengan kebutuhan yang anda perlukan 700 buah x  0,57 chiliad = 399 m atau di bulat kan menjadi 400 k : 12m = 33,three batang . 33,3 batang 10 berat jenis besi 4,74 kg = 158 kg

Jadi kesimpulannya besi begel d8 yang anda pelukan untuk membuat kolom dengan jumlah 30 kolom kurang lebih sekitar 33 batang atau sekitar 158 kg . jika kolom rumah anda kurang dari 30 kolom tinggal anda rubah saja jumlah kolom pada contoh diatas

Kebutuhan Kawat Hidrat

Menghitung kawat hidrat juga menggunakan kg . dan total kawat hidrat yang di butuhkan adalah 10% dari berat full besi yang di gunakan , jadi anda tinggal menjumlahkan saja total besi berat besi tulangan pokok dengan berat besi begel untuk cincin tulangan . 259 kg + 158 kg = 417 kg tinggal menghitung 10% nya saja yaitu 4,17 kg atau di bulat kan menjadi four kg

Jadi kesimpulannya kawat yang anda pelukan untuk membuat kolom dengan jumlah 30 kolom kurang lebih sekitar iv kg . jika kolom rumah anda kurang dari 30 kolom tinggal anda rubah saja jumlah kolom pada contoh diatas

Terimakasih sudah mengunjungi MAKEADREAMS dan membaca artikel tentang
Cara Menghitung Kebutuhan Fabric Untuk Kolom Bangunan
semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua