Cara Cetak Id Card Dengan Printer Biasa

Cara Cetak Id Card Dengan Printer Biasa

Siapa yang tidak memiliki
ID
card
zaman sekarang ini? Bisa dikatakan tidak ada karena baik anak-anak maupun orang dewasa sudah dibekali dengan kartu identitas untuk berbagai tujuan. Contohnya, kartu pegawai, kartu tanda penduduk, kartu siswa, kartu identitas anak, dan kartu-kartu lainnya. Anda sendiri pastinya sudah memiliki setidaknya dua jenis
ID card,
yakni KTP dan kartu pegawai. Namun, tahukah Anda cara cetak
ID bill of fare?
Yuk,
simak!

Baca juga:

Bagaimana Cara Membuat Lanyard yang Bernilai Bisnis

Cara Cetak
ID Card

Proses pencetakan sebuah
ID carte du jour
tergolong sederhana. Anda hanya perlu mencetak pada kertas khusus. Ada dua cara sistem cetak
ID carte du jour
dengan printer, yaitu menggunakan printer desktop atau printer khusus ID card.

Apabila dibandingkan kedua sistem cetak tersebut, maka cara
cetak ID
card dengan printer desktop adalah
cara paling ekonomis dengan investasi relatif terjangkau. Mengapa? Karena Anda tidak memerlukan perlengkapan komputer khusus layaknya yang diperlukan oleh printer
ID card.

Ingin tahu lebih lanjut tahapan pencetakan
ID card

dengan printer desktop? Simak ulasannya!

1. Desain Grafis

Sebelum mencetak, Anda perlu membuat desain
ID card
semenarik mungkin. Banyak
software desain grafis
yang bisa Anda manfaatkan untuk pembuatan desain, baik melalui ponsel ataupun desktop. Sebagai contoh, CorelDraw, Photoshop, iBusiness Bill of fare, Canva, Gravit Designer, dan masih banyak lagi.

Hal yang perlu diingat pada saat proses pembuatan desain adalah ukuran dari
ID carte du jour, mengingat standar ukuran
ID card
di setiap negara berbeda. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kekhasan tersendiri dari masing-masing negara.
Khusus Indonesia, standar ukuran
ID carte
yang lumrah digunakan adalah panjang 90 mm dengan lebar 55 mm
. Ukuran ini akan pas saat dipotong dengan mesin potong (mesin
plong)
nantinya.

Read:  Cara Setting Printer Canon Ip2770 Untuk Cetak Foto

Selain ukuran, hal lain yang perlu diperhatikan saat proses desain adalah membangun desain. Desain harus sesuai dengan standar isi

ID carte du jour
dari perusahaan, sekolah, komunitas, ataupun lembaga kedinasan yang mengeluarkan kartu—mulai dari perpaduan warna, foto, hingga informasi pemilik kartu.

ii. Pengaturan Ukuran Kertas dan Printer

Cara cetak
ID carte du jour
selanjutnya adalah mengatur ukuran kertas dan fashion

printer
. Karena menggunakan
printer desktop
biasa, maka kita harus mengatur
printer
serta ukuran kertas secara manual sebelum mencetaknya.

Kertas yang dipakai untuk mencetak
ID menu
adalah kertas PVC dengan ukuran standar 200 mm x 300 mm. Maka, aturlah ukuran kertas di aplikasi komputer sesuai dengan ukuran kertas sebenarnya. Jika menggunakan
CorelDraw,
awali dengan lembar kerja baru (klik pada
new file) dan akan muncul pada layar komputer Anda lembar pengaturan dokumen.

Atur dengan item sebagai berikut (i) nama
file
‘cetak
ID card’,
(2) pilihan kertas PVC, (3) lebar kertas 200 mm, (4) panjang kertas 300 mm, (5) opsi
Main Color Mode
pada pengaturan CMYK, dan (6) resolusi 300 dpi.

Setelah selesai,
re-create
desain
ID card
yang sudah jadi ke lembar kerja tersebut. Penuhi lembar kerja dengan desain tersebut.
Dalam satu lembar PVC, Anda bisa mencetak sepuluh kartu pengenal dengan ukuran standar (ninety x 55 mm).

Jika desain
ID carte du jour
sudah disalin ke lembar kerja, Anda siap mencetak. Namun, jangan lupa untuk mengatur
printer
pada mode cetak
mirror
terlebih dahulu.

Baca juga:
Ketahui xiv Jenis Kertas Sebelum Memulai Usaha Percetakan

3. Cetak

Siapkan bahan kertas PVC yang akan dicetak—lembar PVC ada tiga jenis, yaitu lapisan A, lapisan tengah, dan lapisan B. Lapisan yang dipergunakan saat mencetak adalah lapisan A dan B. Pada kedua lapisan ini, ada sisi dengan lapisan pelindung dan ada yang tidak. Ingat ya, bagian yang dicetak adalah sisi yang tidak memiliki lapisan pelindung.

Read:  How to Replace Drum on Brother Printer

Nah,
pastikan Anda tidak salah memasukan kertas ke mesin cetak. Pakai lapisan A untuk mencetak bagian depan kartu, dan lapisan B untuk mencetak bagian belakang. Setelah dicetak, tunggu kurang lebih dua menit agar tinta mengering.

4. Pemotongan dan Laminasi

Ada dua cara pemotongan dan laminasi yang bisa Anda lakukan.

Pertama, potong setiap bagian kertas PVC menjadi dua bagian. Kemudian, masukkan ke mesin
plong
untuk setiap bagian kertas tadi. Setelah semua kartu selesai di-plong,
satukan setiap bagian potongan lapisan kertas A, lapisan tengah, dan lapisan kertas B. Rekatkan dengan mesin laminasi suhu 100 hingga 150 derajat.

Kedua, menempelkan semua lapisan yang dicetak tadi dengan lapisan tengah PVC (kertas yang paling tebal). Setelah tertempel, susunan kertas langsung dilaminating. Baru kemudian dipotong menjadi dua bagian, dan dimasukkan ke mesin
plong.

Selesai dilaminating,
kupas lapisan pelindung. Jadi
deh ID card-nya! Bagaimana mudah bukan mengikuti cara cetak ID card menggunakan printer?

Cara Cetak Id Card Dengan Printer Biasa

You May Also Like