Cara Bangun Rumah Tidak Ada Sloof
IDEAonline –Pertumbuhan sebuah rumah bisa mengarah ke samping, ke atas, atau keduanya—ke samping dan ke atas sekaligus.
Ke arah mana pun rumah bertumbuh nantinya, persiapan harus dilakukan agar tidak terjadi perombakan full.
Baca Juga: Nol Kematian Covid-19 dan Kasus Infeksi Kecil, Vietnam Telah Belajar dari Wabah Sars dan Juga Flu Burung, Kenapa Semua Tak Percaya Bahwa Negara Kecil Ini Mampu Lawan Virus Corona? Terungkap Rahasia Keberhasilannya
Baca Juga: Fasad Cantik Penyambut Tamu, Paduan Batu, Kayu, dan Metal yang Unik
Yang perlu disiapkan terutama memang denah pengembangan, agar kita tahu bagaimana kira-kira bangunan nantinya.
Tapi ada dua hal lain yang juga tak kalah pentingnya, yaitu masalah struktur dan plumbing (pemipaan air bersih dan kotor).
Siapkan Struktur
Struktur merupakan masalah krusial yang harus juga dipikirkan. Struktur—yaitu pondasi, kolom, dan balok—inilah yang akan menopang bangunan kita nantinya.
Ini artinya struktur harus sudah direncanakan dari awal pertumbuhan.
Perencanaan ini berlaku terutama pada pertumbuhan yang diarahkan ke atas.
• PONDASI
Baca Juga: Artis Baru Ini Jadi Bahan Cibiran Sejak Sang Kekasihnya Memberi Hadiah THR Mobil Alpard, Sosok Sang Pacar Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Terungkap Isi Hunian Sang Selebgram
Baca Juga: Tak Kalah Berhasil dari Negara Lain, Kini Malaysia Dapat Berbangga Hati Karena Tak Ada Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama 7 Hari Berturut-turut, Terakhir Kantongi 115 Kasus Kematian
Pondasi harus dibuat untuk menahan beban dua lantai atau lebih.
Seandainya nanti pengembangan ke arah atas tidak jadi dilakukan, paling tidak pondasi yang kita miliki sudah kuat. Ini lebih baik daripada harus membongkar ulang pondasi ketika akan membangun lantai ii.
• KOLOM
Selain pondasi, kolom merupakan hal lain yang penting. Pada saat pembangunan awal, kolom-kolom utama juga sudah dibuat dengan dimensi dan kekuatan untuk menopang dua lantai.
Saat membangun lantai atas, kolom atas hanya tinggal disambung dengan kolom lantai bawah.
• BALOK
Balok yang dimaksud di sini meliputi balok sloof dan balok atas (ringbalk).
Balok sloof—yang berada di atas pondasi—harus dibuat dengan kekuatan yang sama dengan pondasi.
Selain sloof, balok atas—yang berada di atas tembok- pada saat pengembangan nantinya bisa sekaligus digunakan untuk balok lantai dua, sehingga dimensinya harus diperhitungkan sebagai balok lantai.
Namun tidak selamanya kita membangun rumah tumbuh dari nol. Adakalanya kita ingin “menumbuhkan” rumah sederhana yang kita beli dari pengembang.
Baca Juga: Viral karena Lupa Menekan Tombol Privasi, Foto Pasangan Ini telah Terkirim ke ‘Hari Berkebun Tanpa Busana’
Baca Juga: Tema Desain yang Terlalu Personal Bisa Bikin Apartemen Susah Tersewa, Ini Alasannya
Sistem Pemipaan yang Efisien
Selain struktur, pemipaan air bersih dan kotor bisa dipasang dari awal.
Pada saat pembangunan tahap 1, pipa dipasang setinggi dinding dan diberi penutup untuk menghindari pipa tersumbat.
Saat pembangunan tahap three dimulai, pipa instalasi tersebut tinggal dipotong penutupnya, kemudian disambungkan dengan pipa baru untuk kebutuhan instalasi di lantai atasnya.
Agar mudah, usahakan penempatan kamar mandi/WC berada dalam satu garis vertical antara WC di lantai 1 dengan WC di lantai two.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 55
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Cara Bangun Rumah Tidak Ada Sloof
Source: https://idea.grid.id/read/092150554/daripada-bongkar-ulang-ketahui-dulu-hal-penting-ini-saat-bangun-rumah-tumbuh?page=all