Brosure Bangun Dan Renovasi Rumah

Brosure Bangun Dan Renovasi Rumah


Hore! Uang tabungan yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun untuk memiliki rumah baru akhirnya cukup juga. Tapi, pertanyaannya adalah
“Lebih baik renovasi rumah atau bangun rumah baru dari nol, ya?”

Jangan gegabah memutuskan! Selain soal biaya, ini juga menyangkut kenyamanan Anda sekeluarga. Yuk simak pro dan kontra dari kedua pilihan diatas!

Membangun Rumah dari Nol

Ada beberapa hal yang wajib Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk bangun rumah di atas lahan kosong, seperti:

1. Biaya yang Dikeluarkan

Biaya membangun rumah dari nol terbilang cukup besar. Anda perlu menganggarkan dana khusus untuk membuat pondasi rumah, membeli cloth dan furnitur baru (kusen jendela, pintu, genteng, dll). Pengeluaran juga akan bertambah banyak jika Anda belum punya tanah untuk dibangun.

2. Bebas Menentukan Desain Rumah

Bisa menentukan model dan desain rumah sesuka hati adalah keuntungan dari membangun hunian baru dari awal. Sebagai pemilik rumah, Anda bisa lebih bebas mewujudkan ide rumah impian sesuai dengan selera.

Ya, Anda bisa leluasa menentukan tata ruang rumah, model dapurnya, apakah akan diberi sentuhan khas di sudut tertentu atau tidak, dan sebagainya. Meskipun demikian, hal-hal seperti ini tentu akan lebih sulit diwujudkan jika Anda memilih untuk merenovasi rumah.

3. Pembangunan Menyesuaikan Budget

Mau bangun rumah mewah, modern, atau minimalis? Semua bisa disesuaikan dengan
budget
yang Anda punya. Kalaupun saat ini anggaran belum cukup untuk menutup seluruh kebutuhan pembangunan rumah baru yang sesuai keinginan, Anda selalu bisa melanjutkannya ketika tabungan sudah terkumpul.

Baca juga: Cara kerja kontraktor Cipta Kreasi

Merenovasi Rumah Lama

Baik membeli rumah lama ataupun menempati hunian keluarga, berikut adalah beberapa kelebihan serta kekurangan dari merenovasi rumah.

Read:  Spesifikasi Teknis Rancang Bangun Dan Rekayasa Rumah Rumah

1. Biaya

Biaya renovasi rumah bisa lebih besar atau kecil tergantung tipe perbaikan yang Anda buat. Jika renovasinya dilakukan secara menyeluruh sampai mengganti tata letak ruang dan desainnya, kemungkinan Anda akan mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan membangun rumah baru.

Oh ya, saat merenovasi rumah Anda juga perlu menyisihkan dana khusus untuk membayar tenaga tukang yang akan mengerjakan bongkar muat dan membantu pindahan barang-barang. Tentu biayanya tak sedikit, bukan?

2. Lebih Sulit Mendesain

Anda tak bisa banyak mengubah desain sesuai keinginan karena sudah ada struktur bangunan lama yang perlu disesuaikan. Alhasil, model hunian pun cenderung itu-itu saja dan tak ada kesan pembaruan yang menyegarkan mata. Jumlah kamar tidur pun kemungkinan tetap sama dengan saat rumah sebelum direnovasi.

iii. Tak Perlu Bangun Pondasi

Merenovasi rumah lama artinya Anda tak perlu mengeluarkan dana ekstra untuk membangun pondasi. Tinggal ikuti struktur bangunan lama, jadilah hunian yang baru. Beda cerita kalau Anda berencana untuk renovasi dengan membangun rumah berlantai dua. Agar bangunan lebih kokoh, biasanya tukang atau kontraktor akan meminta Anda untuk melakukan suntik pondasi.

Baca juga: 4 cara menentukan desain interior setelah renovasi rumah

Jadi, pilih renovasi atau bangun rumah baru?

Pilihan tentu ada di tangan Anda. Entah renovasi atau membangun rumah dari nol, pastikan semua sudah dipikirkan matang-matang. Jangan lupa untuk selalu mendiskusikannya dengan kontraktor Anda, ya.

Jika Anda belum menemukan jasa kontraktor yang tepat, percayakan saja pada Cipta Kreasi. Klik tombol dibawah ini dan dapatkan konsultasi free dengan tim kontraktor Cipta Kreasi!

Selamat membangun,

Tim Cipta Kreasi

Brosure Bangun Dan Renovasi Rumah

Source: https://cipta-kreasi.com/2020/renovasi-rumah-atau-bangun-rumah-baru-ya/

Read:  Gambar Rumah Kampung Biaya Bangun 50 Juta

You May Also Like