Biaya Pembangunan Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro

Biaya Pembangunan Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro

Dari Wikipedia bahasa Republic of indonesia, ensiklopedia bebas


Koordinat:



6°nineteen′21.v″S
106°42′29.2″E


 / 

six.322639°Due south 106.708111°E
 /
-6.322639; 106.708111




Kota Tangerang Selatan

Kota

Tangsel
Transkripsi bahasa daerah
 • Aksara Sunda ᮒᮌᮨᮛᮀ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪
 • Aksara Pegon Betawi تڠيراڠ سلتن
Taman Kota 1 BSD City di Kecamatan Serpong

Taman Kota 1 BSD Metropolis di Kecamatan Serpong

Lambang resmi Kota Tangerang Selatan

Julukan:

Kota Anggrek

Motto:

Cerdas, modernistic, religius

Peta

Kota Tangerang Selatan di Indonesia

Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan

Peta

Koordinat:



6°nineteen′21″Southward
106°42′29″E


 / 

6.32250°Due south 106.70806°E
 /
-half-dozen.32250; 106.70806


Negara

 Indonesia
Provinsi Banten
Tanggal berdiri 26 Nov 2008; 13 tahun lalu
 (2008-xi-26)
Dasar hukum UU Nomor 51 Tahun 2008
Jumlah satuan pemerintahan

Daftar

  • Kecamatan: 7 kecamatan
  • Kelurahan: 54 kelurahan
Pemerintahan
 • Wali Kota Benyamin Davnie
 • Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan
Luas
 • Full 164,86 km2
(63,65 sq mi)
Peringkat 54
Populasi

(2021)[1]

 • Full 1.367.405
 • Peringkat 14
 • Kepadatan 8.294/km2
(21,480/sq mi)
Demografi
 • Agama Islam 89,07%
Kristen 9,59%
– Protestan v,98%
– Katolik three,61%
Buddha 1,02%
Hindu 0,23%
Konghucu 0,05%
Lainnya 0,04%[1]
 • Bahasa Betawi (Dominan)
Republic of indonesia
Sunda Banten
 • IPM Kenaikan
81,60 (2021)
sangat tinggi
[two]
Zona waktu UTC+07:00 (WIB)
Kode area telepon 021
Pelat kendaraan B
xxxx
N**/W**
Kode Kemendagri 36.74

Edit the value on Wikidata
DAU Rp 619.411.148.000.-(2020)[3]
Situs web www.tangerangselatankota.go.id

Tangerang Selatan
(bahasa Sunda:


ᮒᮍᮨᮛᮀ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪

, atau disingkat
Tangsel) adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Republic of indonesia. Kota ini terletak xxx km sebelah barat Jakarta dan xc km sebelah tenggara kota Serang atau ibukota provinsi Banten.

Sejarah

[sunting
|
sunting sumber]

Kota Tangerang Selatan awalnya termasuk di wilayah keresidenan Batavia. Keresidenan ini telah dibentuk pada zaman penjajahan Belanda. Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kabupaten Tangerang. Pada saat itu, ada 3 etnis yang mendominasi di Tangerang Selatan, yakni Mayoritas orang Betawi Sunda, dan Tionghoa.[four]

Kota Tangerang Selatan mulai menjadi kota mandiri sejak tahun 2008. Pembentukan wilayah ini sebagai kota otonom berawal dari keinginan warga di kawasan Tangerang Selatan untuk menyejahterakan masyarakat. Warga merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga banyak fasilitas terabaikan.[4]
[v]

Berdasarkan hal itu, bertahun-tahun dilakukan perundingan akhirnya dibuatlah sebuah Undang Undang pendirian Tangerang Selatan yaitu UU Nomor 51 Tahun 2008, tertanggal 26 November 2008. Undang Undang tersebut kemudian menjadi pelengkap dari sejarah Kota Tangerang Selatan.[6]
Pembentukan Kota Tangerang Selatan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, dengan seven kecamatan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangerang pada 27 Desember 2006.[iv]

Pada 27 Desember 2006, DPRD Kabupaten Tangerang menyetujui terbentuknya Kota Tangerang Selatan yang terdiri atas 7 kecamatan, yakni kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara dan Setu.[4]
Serta menetapkan kecamatan Ciputat sebagai pusat pemerintahan.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menyiapkan dana sebesar 20 Milyar untuk proses awal berdirinya Kota Tangerang Selatan. Dana itu dianggarkan untuk biaya operasional kota baru selama 1 tahun pertama dan merupakan modal awal dari daerah induk untuk wilayah hasil pemekaran.

Geografis

[sunting
|
sunting sumber]

Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat 106’38’–106’47’ BT dan 06’13’thirty’–06’22’thirty’ LS. Wilayah Kota Tangerang Selatan diantaranya dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Sungai Cisadane sebagai batas administrasi kota di sebelah barat.

Letak geografis Tangerang Selatan berbatasan dengan Provinsi DKI Djakarta pada sebelah utara dan timur, selain itu Tangerang Selatan juga menjadi salah satu daerah yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.

Batas Wilayah

[sunting
|
sunting sumber]

Topografi

[sunting
|
sunting sumber]

dSebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan merupakan dataran rendah dan memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0–3% sedangkan ketinggian wilayah antara 0 – 25 yard dpl. Untuk kemiringan garis besar terbagi dari 2 bagian, yaitu :

  • Kemiringan antara 0–3% meliputi Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong dan Kecamatan Serpong Utara.
  • Kemiringan antara 3–8% meliputi Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Setu.

Geologi

[sunting
|
sunting sumber]

Kota Tangerang Selatan merupakan daerah yang relatif datar. Beberapa kecamatan memiliki lahan yang bergelombang seperti di perbatasan antara Kecamatan Setu dan Kecamatan Pamulang serta sebagian di Kecamatan Ciputat Timur.

Kondisi geologi Tangerang Selatan umumnya adalah batuan alluvium, yang terdiri dari batuan lempung, lanau, pasir, kerikil, dan bongkah. Jenis batuan ini mempunyai tingkat kemudahan dikerjakan yang baik sampai sedang, unsur ketahanan terhadap erosi cukup baik oleh karena itu wilayah Kota Tangerang Selatan masih cukup layak untuk kegiatan perkotaan.

Dilihat dari sebaran jenis tanahnya, pada umumnya di Tangerang Selatan berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan yang secara umum cocok untuk pertanian atau perkebunan.

Meskipun demikian, dalam kenyataannya makin banyak yang berubah penggunaannya untuk kegiatan lainnya yang bersifat non-pertanian. Untuk sebagian wilayah seperti Kecamatan Serpong dan Kecamatan Setu, jenis tanah ada yang mengandung pasir khususnya untuk wilayah yang dekat dengan Sungai Cisadane.

Iklim

[sunting
|
sunting sumber]

Iklim di wilayah Kota Tangerang Selatan adalah iklim tropis dengan tipe (Af) yang memiliki intensitas curah hujan yang tinggi, yakni berkisar antara i.800–2.200 mm per tahun. Temperatur udara berada di sekitar 23,4 °C–34,2 °C. Rata-rata kelembaban udara adalah 80,0% sedangkan intensitas matahari adalah 49,0%. Keadaan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari, yaitu ±375 mm, sedangkan keadaan curah hujan terendah terjadi di bulan Juli ±75 mm dan rata-rata curah hujan dalam setahun adalah ≥155 mm. Rata-rata hari hujan per tahun ialah ≥140 hari hujan dengan rata-rata hari hujan tertinggi pada bulan Desember sebanyak 19 hari. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 4,9 km/jam dan kecepatan maksimum rata-rata 38,three km/jam.

Data iklim Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Bulan January Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.nine
(87.6)
31
(88)
32.1
(89.8)
32.6
(90.7)
32.7
(90.nine)
32.6
(90.7)
32.half-dozen
(xc.7)
32.9
(91.ii)
33.4
(92.1)
33.four
(92.i)
32.seven
(ninety.ix)
31.viii
(89.2)
32.39
(90.33)
Rata-rata harian °C (°F) 26.iv
(79.5)
26.three
(79.three)
26.8
(80.ii)
27.ii
(81)
27.4
(81.3)
27.2
(81)
26.9
(lxxx.4)
27
(81)
27.iv
(81.3)
27.5
(81.5)
27.3
(81.1)
26.9
(eighty.4)
27.03
(fourscore.67)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.iv
(74.1)
23.iii
(73.9)
23.6
(74.v)
23.8
(74.eight)
23.viii
(74.8)
23.iv
(74.1)
22.9
(73.2)
22.9
(73.ii)
23.1
(73.6)
23.5
(74.3)
23.6
(74.5)
23.5
(74.3)
23.four
(74.11)
Presipitasi mm (inci) 332
(13.07)
318
(12.52)
239
(9.41)
222
(8.74)
216
(8.v)
118
(4.65)
97
(3.82)
137
(5.39)
136
(5.35)
214
(eight.43)
233
(9.17)
239
(ix.41)
two.501
(98,46)
Rata-rata hari hujan
22 21 19 17 14 nine eight ix 10 13 xviii 19 179
% kelembapan 85.5 86.one 84.2 82.vii 81.eight 78.7 76.five 74.vi 73.8 76.7 fourscore.5 82.9 80.33
Rata-rata sinar matahari bulanan 141 160 208 232 245 251 284 295 263 254 206 183 2.722
Sumber #1: BMKG[7]
Sumber #2: Climate-Data.org[viii]
& Weatherbase[nine]

Pemerintahan

[sunting
|
sunting sumber]

Wali Kota

[sunting
|
sunting sumber]

Wali kota Tangerang Selatan adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kota Tangerang Selatan. Wali kota Tangerang Selatan bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Banten. Saat ini, wali kota atau kepala daerah yang menjabat di Kota Tangerang Selatan ialah Benyamin Davnie, dengan wakil wali kota Pilar Saga Ichsan. Mereka menang pada Pemilihan umum Wali Kota Tangerang Selatan 2020, untuk periode jabatan 2021-2024, dan dilantik oleh bupati Banten, Wahidin Halim, pada tanggal 26 April 2021 di Pendopo Provinsi Banten Kota Serang.[10]
Benyamin merupakan wali kota Tangerang Selatan ke-2 setelah kota dibentuk tahun 2008.

No Wali Kota Mulai jabatan Akhir jabatan Prd. Ket. Wakil Wali Kota
2 Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.jpg Drs. H. Benyamin Davnie 26 April 2021 petahana three
(2020)
[10] Foto-Resmi-Wakil-Walikota-Tangerang-Selatan-Tangsel-Pilar-Saga-Ichsan-fix-scaled.webp Pilar Saga Ichsan

Dewan Perwakilan

[sunting
|
sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dalam dua periode terakhir.[xi]
[12]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
 PKB 3 Kenaikan
4
 Gerindra 7 Kenaikan
viii
 PDI-P nine Penurunan
8
 Golkar 9 Kenaikan
10
 NasDem 3 Penurunan
0
 PKS v Kenaikan
8
 PPP 2 Penurunan
0
 PSI

(baru)


iv
 PAN 3 Penurunan
2
 Hanura 6 Penurunan
1
 Demokrat iii Kenaikan
5
Jumlah Anggota fifty
Steady

50
Jumlah Partai x Penurunan
9

Kecamatan

[sunting
|
sunting sumber]

Kota Tangerang Selatan terdiri dari 7 kecamatan dan 54 kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 diperkirakan sebesar ane.244.204 jiwa dan luas wilayah 147,nineteen km² dengan kepadatan eight.453 jiwa/km².[13]
[14]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang Selatan, adalah sebagai berikut:

Kode

Kemendagri
Kecamatan Jumlah

Kelurahan
Daftar

Kelurahan
36.74.04 Ciputat 7
  • Cipayung
  • Ciputat
  • Jombang
  • Sawah Baru
  • Sawah Lama
  • Serua
  • Serua Indah
36.74.05 Ciputat Timur 6
  • Cempaka Putih
  • Cireundeu
  • Pisangan
  • Pondok Ranji
  • Rempoa
  • Rengas
36.74.06 Pamulang viii
  • Bambu Apus
  • Benda Baru
  • Kedaung
  • Pamulang Barat
  • Pamulang Timur
  • Pondok Benda
  • Pondok Cabe Ilir
  • Pondok Cabe Udik
36.74.03 Pondok Aren 11
  • Jurangmangu Barat
  • Jurangmangu Timur
  • Pondok Kacang Barat
  • Pondok Kacang Timur
  • Perigi Lama
  • Perigi Baru
  • Pondok Aren
  • Pondok Karya
  • Pondok Jaya
  • Pondok Betung
  • Pondok Pucung
36.74.01 Serpong 9
  • Buaran
  • Ciater
  • Cilenggang
  • Lengkong Gudang
  • Lengkong Gudang Timur
  • Lengkong Wetan
  • Rawa Buntu
  • Rawa Mekar Jaya
  • Serpong
36.74.02 Serpong Utara 7
  • Jelupang
  • Lengkong Karya
  • Pakualam
  • Pakulonan
  • Paku Jaya
  • Pondok Jagung
  • Pondok Jagung Timur
36.74.07 Setu 6
  • Babakan
  • Bakti Jaya
  • Kademangan
  • Keranggan
  • Muncul
  • Setu
Full 54

Demografi

[sunting
|
sunting sumber]

Suku bangsa

[sunting
|
sunting sumber]

Kota Tangerang Selatan berada di pulau Jawa, dan berbatasan langsung dengan DKI Djakarta. Berdasarkan Sensus Penduduk Republic of indonesia 2020, per bulan September 2020, penduduk kota ini sebanyak 1.354.350 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 678.159 jiwa dan perempuan sebanyak 676.191 jiwa.[15]
Luas wilayah Tangerang Selatan yakni km, sehingga kepadatan penduduk sekitar jiwa/km.[1]

Kota Tangerang Selatan termasuk sebagai salah satu kota industri, sehingga banyak penduduk dari luar provinsi Banten bekerja dan menetap di Tangerang Selatan. Hal ini juga memengaruhi keberagaman penduduk kota ini, baik dari segi suku bangsa maupun agama yang dianut. Jika pada masa penjajahan Belanda, Tangerang Selatan didominasi oleh tiga suku, yakni Betawi, Sunda dan Tionghoa, maka saat ini penduduknya lebih beragam. Penduduk dari suku lain yang utamanya ada di kota ini yakni orang Jawa, Sunda Banten, Batak, Minangkabau, Cirebon, Aceh, Melayu, dan sebagian suku lainnya dari seluruh penjuru Indonesia.[4]

Agama

[sunting
|
sunting sumber]

Berdasarkan information Kementerian Dalam Negeri 2021 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk kota Tangerang Selatan menganut agama Islam yakni sebanyak 89,30%. Penduduk dari suku Sunda, Jawa,Betawi, Banten, Cirebon, Minangkabau, Melayu, Cirebon pada umumnya beragama Islam.[1]

Pemeluk agama Kristen sebanyak nine,46%, dengan rincian Protestan sebanyak 5,91% dan Katolik 3,55%, yang umumnya dianut oleh suku Batak, Minahasa, Tionghoa, Nias, sebagian kecil Jawa, dan lainnya.[1]
Kemudian penduduk yang menganut agama Buddha sebanyak 1,02%, umumnya adalah orang Tionghoa, dan agama Hindu dianut sebanyak 0,22%, umumnya adalah orang Bali.

Perekonomian

[sunting
|
sunting sumber]

Perkembangan PDRB

[sunting
|
sunting sumber]

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kota Tangerang Selatan pada tahun 2007 adalah sebesar Rp.5.256.882, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp.2.768.764. Dengan jumlah penduduk pertengahan tahun 2007 mencapai 1.042.682 orang, PDRB per-kapita adalah sebesar Rp.5.042.000.

Perkembangan PDRB Kota Tangerang Selatan cenderung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun demikian juga dengan PDRB per-kapita. Pada tahun 2007, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) adalah sebesar vi,51%. Pada tahun 2003, PDRB per-kapita atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp 863.517. Kecamatan yang memberikan kontribusi paling besar adalah Kecamatan Ciputat Timur yaitu sebesar Rp 167 Trilyun atau 31,93% dari total PDRB. Sedangkan yang terkecil adalah Kecamatan Setu dengan Rp 71 Trilyun atau 1,35%.

Struktur Ekonomi

[sunting
|
sunting sumber]

Berdasarkan Data PDRB tahun 2007, struktur ekonomi Tangerang Selatan didominasi oleh sektor Usaha Pengangkutan dan Komunikasi (30,29%) serta Perdagangan Hotel dan Restoran (26,81%). Sektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar adalah Bank, Persewaan dan Jasa Perusahaan (15,40%).

Struktur ekonomi tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Tangerang Selatan didominasi oleh sektor tersier, yaitu Pengangkutan dan Komunikasi, Perdagangan Hotel dan Restoran serta Depository financial institution, Persewaan dan Jasa Perusahaan, yang memberikan kontribusi hampir 90%.

Sektor sekunder berupa Industri Pengolahan; Listrik, Gas, Air Bersih, dan Konstruksi memberikan kontribusi eight,76%, dan sektor primer seperti Pertanian, Pertambangan dan Penggalian hanya memberikan kontribusi kurang dari ii%. Jika dilihat kecenderungan sejak tahun 2004 hingga tahun 2007, sektor primer dan sekunder mengecil kontribusinya secara signifikan sedangkan sektor tersier meningkat kontribusinya.

Pendidikan

[sunting
|
sunting sumber]

Kota Tangerang Selatan memiliki sekitar 1.214 sekolah, 254.167 siswa dan 15.398 guru.

Perguruan Tinggi
  • UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta (Kampus Tangerang Selatan)
  • Universitas Pamulang
  • Universitas Pembangunan Jaya
  • Universitas Terbuka
  • Universitas Internasional Liaison Indonesia
  • Institut Teknologi Indonesia Serpong (ITI Serpong)
  • Institut Ilmu Al-Qur’an
  • Politeknik Keuangan STAN
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten (STIKES Banten)
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan (STIE Ahmad Dahlan)
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia (STIE Bisnis Republic of indonesia)
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Paripurna (STIE Paripurna)
  • Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Tangerang Selatan (STP Sahid Tangerang Selatan)
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Amanah Al-Gontory (STAI Al-Amanah Al-Gontory)

Kesehatan

[sunting
|
sunting sumber]

Rumah Sakit

[sunting
|
sunting sumber]

  • RSUD Tangerang Selatan
  • RSUD Pondok Aren
  • RSUD Serpong Utara
  • RS Aria Sentra Medika
  • RS Bhineka Bhakti Husada
  • RS Buah Hati Ciputat
  • RS Bunda Dalimah
  • RS Eka BSD
  • RS Hermina Ciputat
  • RS Hermina Serpong
  • RS Ichsan Medical Centre
  • RS Insan Permata
  • RS Islam Asshobirin
  • RS Jiwa Dharma Graha
  • RS Medika BSD
  • RS Mitra Keluarga Bintaro
  • RS Mitra Keluarga Pamulang
  • RS Omni Internasional
  • RS Permata Pamulang
  • RS Pondok Indah Bintaro
  • RS Premier Bintaro
  • RS Proklamasi BSD
  • RS Rumah Indonesia Sehat
  • RS Sari Asih Ciputat
  • RS Syarif Hidayatullah
  • RSIA Buah Hati Pamulang
  • RSIA Cinta Kasih
  • RSIA Citra Ananda
  • RSIA Dhia
  • RSIA Lestari
  • RSIA Permata Sarana Husada
  • RSIA Prima Medika
  • RSIA Putra Dalimah
  • RSIA Vitalaya

Puskesmas

[sunting
|
sunting sumber]

  • Puskesmas Ciputat
  • Puskesmas Jombang
  • Puskesmas Kampung Sawah
  • Puskesmas Pamulang
  • Puskesmas Pondok Aren
  • Puskesmas Pondok Jagung
  • Puskesmas Serpong
  • Puskesmas Serpong Two
  • Puskesmas Setu
  • Puskesmas Ciputat Timur
  • Puskesmas Jurang Mangu
  • Puskesmas Perigi
  • Puskesmas Kranggan
  • Puskesmas Paku Alam
  • Puskesmas Benda Baru
  • Puskesmas Pondok Kacang Timur
  • Puskesmas Pondok Benda
  • Puskesmas Pondok Ranji
  • Puskesmas Pondok Betung
  • Puskesmas Pondok Pucung
  • Puskesmas Rengas
  • Puskesmas Pisangan
  • Puskesmas Bakti Jaya
  • Puskesmas Rawa Buntu
  • Puskesmas Situ Gintung

Transportasi

[sunting
|
sunting sumber]

Stasiun KRL Pondok Ranji pada Februari 2022, pasca direnovasi

  • KRL Commuter Line


    • R


      Lin Rangkasbitung
  • Transjakarta
    • 1Q Rempoa-Final Blok Thou (via Jalan R.C. Veteran)
    • S11 Terminal BSD-Jelambar (via Jalan Letnan Sutopo–Jalan Serpong Raya)
    • S12 Final BSD-Stasiun MRT Fatmawati (via tol Ulujami-Serpong)
    • S21 Cipayung-Tosari (via Jalan R.Eastward. Martadinata–Jalan Ir. H. Juanda)
    • S22 Cipayung-Kampung Rambutan (via Jalan R.E. Martadinata–Jalan Ir. H. Juanda)
    • S31 Bintaro Jaya XChange–Stasiun MRT Fatmawati
    • S41 Terminal Pondok Cabe-Stasiun Tanah Abang (via Jalan R.E. Martadinata–Jalan Cirendeu Raya)
  • TransJabodetabek
    • PPD
      • Terminal Pondok Cabe–Senen
    • GlaD
      • Graha Raya Bintaro–MRT Fatmawati–MRT Lebak Bulus
      • Cendana Residence –MRT Fatmawati–MRT Lebak Bulus
  • Layanan Bus Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    • DAMRI : ITC BSD–Bandara Soekarno-Hatta
    • PPD : Intermark BSD–Bandara Soekarno-Hatta
  • Angkutan Kota wilayah Kota Tangerang Selatan dan beberapa rute yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang.

Stasiun

[sunting
|
sunting sumber]

Kota Tangerang Selatan memiliki 5 stasiun KRL yang masih beroperasi, diantaranya:

  • Stasiun Pondok Ranji
  • Stasiun Jurangmangu
  • Stasiun Sudimara
  • Stasiun Rawa Buntu
  • Stasiun Serpong

Selain itu, Kota Tangerang Selatan juga memiliki 1 stasiun yang sudah berhenti beroperasi dikarenakan Vandalisme, yaitu:

  • Stasiun Pondok Betung

Pusat Perbelanjaan

[sunting
|
sunting sumber]

  • Bintaro XChange Mall (Pondok Aren)
  • Plaza Bintaro Jaya (Pondok Aren)
  • Transpark Bintaro Mall (Pondok Aren)
  • Living World Alam Sutera (Serpong Utara)
  • BSD Plaza (Serpong)
  • ITC BSD (Serpong)
  • Teraskota (Serpong)

Referensi

[sunting
|
sunting sumber]

  1. ^


    a




    b




    c




    d




    e




    “Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri – Dukcapil 2021”
    (Visual).
    www.dukcapil.kemendagri.go.id
    . Diakses tanggal
    xiii Maret
    2022
    .





  2. ^


    “Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021”.
    www.bps.go.id
    . Diakses tanggal
    13 Februari
    2022
    .





  3. ^


    “Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020”
    (pdf).
    world wide web.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal
    one Oktober
    2021
    .




  4. ^


    a




    b




    c




    d




    e




    “Sejarah, Demografi, dan Kondisi Kota Tangerang Selatan”.
    tangselmedia.com
    . Diakses tanggal
    1 Februari
    2022
    .





  5. ^


    “Sejarah Kota Tangerang Selatan”.
    www.tangerangselatankota.go.id
    . Diakses tanggal
    1 Februari
    2022
    .





  6. ^


    “Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014”
    (PDF).
    www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli
    (PDF)
    tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal
    viii Desember
    2021
    .





  7. ^


    “Rerata Unsur Cuaca Tangerang Selatan Periode 1981-2010”. Stasiun Klimatologi Pondok Betung – BMKG. Diakses tanggal
    4 September
    2021
    .





  8. ^


    “Ciputat, Banten, Indonesia”. Climate-Data.org. Diakses tanggal
    iv September
    2020
    .





  9. ^


    “CIPUTAT, INDONESIA”. Weatherbase. Diakses tanggal
    4 September
    2020
    .




  10. ^


    a




    b




    Sutrisna, Tria (25 Apr 2021). Nursita Sari, Nursita, ed. “Pagi Ini, Benyamin-Pilar Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel”.
    Kompas.com
    . Diakses tanggal
    1 Februari
    2022
    .





  11. ^

    Perolehan Kursi DPRD Kota Tangerang Selatan 2014-2019

  12. ^

    Perolehan Kursi DPRD Kota Tangerang Selatan 2019-2024.Detikcom

  13. ^


    “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan”. Kementerian Dalam Negeri Republik Republic of indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal
    3 Oktober
    2019
    .





  14. ^


    “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan”. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli
    (PDF)
    tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal
    fifteen Januari
    2020
    .





  15. ^


    “Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin”.
    tangselkota.bps.go.id. September 2022. Diakses tanggal
    ane Februari
    2022
    .




Pranala luar

[sunting
|
sunting sumber]

  • (Indonesia)
    Situs Spider web Resmi Pemerintah Kota Tangerang Selatan
  • (Indonesia)
    Global Tangerang Selatan Diarsipkan 2019-04-21 di Wayback Machine.
  • (Indonesia)
    Berita Terkini Tangerang Selatan Diarsipkan 2014-06-25 di Wayback Car.
  • (Indonesia)
    Portal Berita Terdepan Tangerang Selatan
    [
    pranala nonaktif permanen
    ]

Kota-kota besar di Republic of indonesia

Kota Provinsi Populasi Kota Provinsi Populasi
i Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10.562.088 Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan
7 Makassar Sulawesi Selatan one.423.877
2 Surabaya Jawa Timur 2.874.314 8 Batam Kepulauan Riau 1.196.396
3 Medan Sumatra Utara two.460.858 9 Bandar Lampung Lampung 1.166.066
4 Bandung Jawa Barat 2.444.160 10 Pekanbaru Riau 983.356
5 Semarang Jawa Tengah 1.729.428 11 Padang Sumatra Barat 909.040
vi Palembang Sumatra Selatan 1.668.848 12 Malang Jawa Timur 843.810
Sumber:
Sensus Penduduk BPS, 2020. Catatan: Tidak termasuk Kota satelit.



Biaya Pembangunan Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tangerang_Selatan

Read:  Jasa Renovasi Dan Bangun Rumah Murah

You May Also Like