Berikut Ini Yang Merupakan Perangkat Penyimpanan Adalah

Hai, Sobat Zenius! Elo adv pernah
flash disk, kan? Itu lho yang biasanya dipakai bikin menyimpan data-data sekolah. Cukuplah, selain
flash disk, ternyata masih banyak keberagaman media penyimpanan lainnya, lho. Ada apa saja? Yuk, kita cari tahu!

Media penyimpanan data adalah organ gigih yang digunakan bakal menggudangkan data. Sudahlah, alat penyimpanan data yang saat ini cerbak kita gunakan, antara lain
flash disk,
hard disk,
atau nan sekarang minimum kecenderungan yakni SSD (Solid State Drive). Puas dasarnya, semua tipe penyimpanan menggunakan memori bagi menyimpan data.

Ngomongin tentang album, pernah nggak sih elo ngerasain sejarah HP penuh memadai mau nge-save
foto? Menurut elo, kenapa ki kenangan HP bisa munjung? Segala penyebabnya?

Jadi, cara kerja memori itu menyimpan data-data dalam bagan sederhana yang disebut dengan bit
(binary digit)
maupun kode biner. Padalah, setiap bit mengandung angka 0 ataupun 1 nan tersimpan intern sel rekaman.

Di dalam memori HP elo bisa jadi terdapat jutaan hingga puluhan miliun bit, bergantung pada besarnya memori.

Andai cermin, huruf A tersimpan dalam memori seumpama 01000001. Ini artinya fonem A menepati 8 bit lembaga pemasyarakatan sejarah atau 1
byte
memori.

Tapi, elo harus ingat ya, takdirnya 1 bit itu berlainan dengan 1
byte.
Karena, yang namanya 1
byte
itu mengandung 8 bit.

Nah,
berpunca sini elo udah kebayang kan, kalau data-data yang disimpan di album itu berupa kode poin yang nantinya akan dibaca maka dari itu prosesor.

Baca Lagi:
Konsep Gelombang Elektromagnetik

Secara badan, penyimpan data terbagi dua nih guys, yakni magnetik dan optik. Berikut adalah penjelasannya:

1. Kendaraan Penyimpanan Data Magnetik

(Magnetik Disk)

Jenis kendaraan penyimpanan magnetik yakni media nan saat ini sering digunakan. Teladan kendaraan penyimpanan data magnetik antara tidak disket,
flash disk,
hard disk, memory card,
dan lainnya. Tapi, elo penasaran nggak sih, dengan kaidah kerjanya?

Sekarang, coba deh elo bayangin magnet. Seperti yang kita tahu, magnet itu terdiri dari dua adegan yakni kutub utara dan inversi selatan. Kedua kutub ini nantinya dipakai untuk pengkodean data biner. Misalnya nih, lawan utara kodenya 1 sedangkan kutub daksina kodenya 0.

Kendati kebayang, coba elo perhatikan gambar di bawah ini!

Jadi guys, di dalam
flash disk
nan elo pakai itu terletak kotak-boks mungil seperti kerangka di atas. Boks nan sudah terisi nur artinya sudah memiliki habituasi, entah itu musuh utara maupun kutub daksina. Sementara, kotak yang belum ada panahnya berarti belum ada penyesuaian ataupun adil.

Berikut ini adalah teoretis penyimpanan data magnetik pada
hard disk.

Fungsi media penyimpanan data magnetik yakni memiliki produktivitas yang besar. Terlebih, ketika ini kapasitasnya sudah mencapai
terabyte
(TB).
Namun, di balik kapasitasnya yang besar, kekurangan media penyimpanan data magnetik yaitu harganya lebih mahal dibandingkan sarana penyimpanan lainnya.

Baca Kembali:
Denotasi Coding dan Pola Bahasa Pemrograman

2. Kendaraan Penyimpanan Data Optikal
(Optical Disk)

Lanjut ke jenis media penyimpanan data optikal. Alat penyimpan data optik yaitu wahana penyimpanan data yang menyimpan data ibarat titik-titik yang dapat memantulkan dan enggak dapat memantulkan cuaca. Nantinya, data dibaca dengan laser yang terpantul atau lain saat diarahkan te titik-tutul.

Jadi, kalau elo
zoom
parasan DVD, nantinya akan terlihat ada lapisan nan gosong
(burn)
dan tidak cengkut.
Contoh gambarnya misal berikut:

Sekiranya elo lihat rajah di atas, di sana ada LED yang memancarkan sinar. Nah, apabila cahaya tersebut akan halnya babak yang hitam
(burn),
maka pendar bukan terpantul. Sehingga, dapat di pasrah kode 0.

Kemudian, kalau cahaya LED bergeser ke putaran yang mengkilap (lain
burn), maka kilat akan memantul ke fotoelektrik. Sehingga, bisa diberi kode 1. Contohnya sebagaimana bentuk di bawah ini:

Lalu, barang apa sajakah kelebihan dan kehabisan penyimpanan data optikal? Kelebihannya yakni makin ringan padahal kekurangannya kapasitasnya boncel.

Contoh media penyimpanan data optikal antara lain CD, DVD, Blu-Ray, dan lainnya.

Sekarang, coba kerjakan eksemplar tanya di radiks ini, yuk!

1. Di asal ini yang merupakan wahana penyimpanan data berbasis optik yakni ….

A. Disket

B. CD

C.
Hard Disk

D.
Memory Card

E.
Flash Disk

Jawaban dan Pembahasan:

Disket, hard disk, memory card,
dan
flash disk
merupakan media penyimpanan data berbasis magnetik. Sedangkan, CD yaitu perlengkapan penyimpanan data berbasis optik. Sehingga, jawaban yang tepat adalah
B.

2. Agus menyimpan salinan tulisan tangan karya tulisnya dalam format teks digital. Apabila setiap khuluk membutuhkan kode selama 1 bit dan setiap 1
byte
ketengan penyimpanan mengandung 8 bit. Berapa banyak album penyimpanan nan ditempati salinan naskah karya catat Agus yang mengandung 25000 khuluk ….

A. 25000
byte

B. 3125
byte

C. 25
byte

D. 3140
byte

E. Semua opsi salah

Jawaban dan Pembahasan:

Apabila 1 karakter membutuhkan 1 bit, sebanyak 25000 karakter akan memakan 25000 bits sehingga membutuhkan memori penyimpanan kerumahtanggaan rincih
byte
sebanyak 3125
byte.
Maka, jawaban nan tepat yaitu
B.

3. Di bawah ini yang ialah alat angkut penyimpanan data berbasis magnetik yakni ….

A.
Memory Card

B. DVD

C. CD

D.
Blu-Ray

E. Semua opsi riuk

Jawaban dan Pembahasan:

DVD, CD, dan Blu-Ray merupakan eksemplar media penyimpanan optik. Sementara,
memory card
yakni contoh media penyimpanan magnetik. Sehingga, jawaban nan tepat adalah
A.

Baca Sekali lagi:
Cara Mengejar Nomor Atom dan Nomor Massa

So,
itu dia guys jenis-macam sarana penyimpanan data. Waktu ini elo sudah lalu responsif cerek, bagaimana kaidah kerja sejarah sebagai media penyimpanan data? Nah, kalau mau latihan soal atau ingin nonton video pembahasan fisika lainnya, elo bisa tonton melalui tuntutan
Zenius.

Caranya suntuk klik
banner
di radiks ini, terus buat akun Zenius elo deh. Yuk,
download
sekarang!