Bentuk Fiil Mudhâri’ dari Kata “Membaca”

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita menggunakan kata “membaca” untuk menyatakan suatu aktivitas yang sedang terjadi, seperti “Saya sedang membaca buku”? Padahal, di masa lampau kita menggunakan kata “baca” untuk menyatakan aktivitas yang sama. Kata “membaca” merupakan bentuk fiil mudhâri’, yang memiliki peran penting dalam menunjukkan suatu tindakan yang sedang berlangsung.

Bentuk Fiil Mudhâri’ dari Kata “Membaca”
Image: pikiran.github.io

Dalam bahasa Arab, fiil mudhâri’ adalah bentuk dasar dari kata kerja yang menunjukkan suatu tindakan yang sedang terjadi saat ini. Penggunaan bentuk fiil mudhâri’ membuat kalimat terasa lebih hidup dan dinamis, menyampaikan makna yang lebih spesifik tentang waktu terjadinya suatu tindakan.

Mengenal Lebih Dekat Fiil Mudhâri’

Pengertian Fiil Mudhâri’

Fiil mudhâri’, dalam bahasa Indonesia, dapat diartikan sebagai “kata kerja sedang” atau “kata kerja sekarang”. Ini menunjukkan suatu tindakan yang sedang dilakukan pada saat pembicaraan berlangsung. Bentuk fiil mudhâri’ umumnya ditandai dengan adanya imbuhan “me-” atau “meng-” di awal kata. Contohnya, “membaca” merupakan bentuk fiil mudhâri’ dari kata “baca”.

Ciri-ciri Fiil Mudhâri’

Fiil mudhâri’ memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bentuk fiil lainnya:

  • Memiliki imbuhan “me-” atau “meng-“: Ini merupakan tanda utama dari fiil mudhâri’.
  • Menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung: Fiil mudhâri’ digunakan untuk mengungkapkan tindakan yang sedang dilakukan pada saat pembicaraan.
  • Bersifat dinamis: Fiil mudhâri’ memberikan kesan yang lebih energik dan menggambarkan suatu tindakan yang sedang aktif terjadi.

52 Contoh Fi'il Mudhari di Dalam Al-Quran dan Artinya - Bimbel Sekolah
Image: bimbersekolah.blogspot.com

Fungsi Fiil Mudhâri’

Fiil mudhâri’ memiliki peran penting dalam bahasa Arab, yaitu:

  • Menyatakan tindakan yang sedang berlangsung: Misalnya, “Saya sedang membaca buku.”
  • Menunjukkan suatu kebiasaan: “Dia selalu membaca Al-Qur’an sebelum tidur.”
  • Menyatakan permohonan atau larangan:Bacalah Al-Qur’an dengan khusyuk!” (permohonan)
Read:  Menguak Rahasia Akhlak Mulia – Panduan Skripsi PAI Kualitatif

Contoh Penggunaan Fiil Mudhâri’

Berikut beberapa contoh penggunaan fiil mudhâri’ dalam kalimat:

  • Saya sedang makan nasi goreng.
  • Dia sedang belajar bahasa Arab.
  • Mereka sedang bermain sepak bola.

Bentuk Fiil Mudhâri’ dari Kata “Membaca”

Kata “membaca” dalam bahasa Indonesia sebenarnya sudah merupakan bentuk fiil mudhâri’. Bentuk dasarnya adalah “baca”. Fiil mudhâri’ “membaca” menunjukkan aktivitas membaca yang sedang dilakukan pada saat pembicaraan.

Dalam bahasa Arab, bentuk fiil mudhâri’ dari kata “baca” adalah يقرأ (yaqra’u). Kata ini merupakan bentuk fiil mudhâri’ yang menunjukkan tindakan membaca yang sedang berlangsung. Bentuk يقرأ (yaqra’u) dapat diubah sesuai dengan subjek kalimat atau waktu yang ingin diungkapkan.

Tips Mempelajari Fiil Mudhâri’

Untuk memahami dan menggunakan fiil mudhâri’ dengan baik, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  1. Pelajari bentuk dasar fiil: Sebelum mempelajari fiil mudhâri’, pastikan Anda memahami bentuk dasar dari kata kerja.
  2. Perhatikan imbuhan “me-” atau “meng-“: Ini adalah tanda utama dari fiil mudhâri’
  3. Latih diri dengan contoh kalimat: Semakin banyak contoh kalimat yang Anda baca dan pelajari, semakin mudah Anda memahami cara menggunakan fiil mudhâri’.
  4. Berlatihlah secara konsisten: Mempelajari bahasa tidak dapat dilakukan secara instan. Latih penggunaan fiil mudhâri’ secara rutin agar Anda dapat menguasainya dengan baik.

FAQ tentang Fiil Mudhâri’

1. Apa perbedaan antara fiil mudhâri’ dan fiil madhi?

Fiil mudhâri’ menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung, sementara fiil madhi menunjukkan tindakan yang telah terjadi di masa lampau.

2. Bagaimana cara mengubah bentuk fiil mudhâri’?

Bentuk fiil mudhâri’ dapat diubah sesuai dengan subjek kalimat dan waktu yang ingin diungkapkan. Misalnya, untuk menyatakan tindakan yang sedang dilakukan oleh “dia”, bentuk fiilnya adalah “يقرا” (yaqra’u). Namun, untuk menyatakan tindakan yang sedang dilakukan oleh “kami”, bentuk fiilnya menjadi “نقرأ” (naqra’u).

Read:  Daftar HP Motorola Terbaru Spesifikasi RAM 2 GB

3. Apakah semua kata kerja memiliki bentuk fiil mudhâri’?

Tidak semua kata kerja memiliki bentuk fiil mudhâri’. Beberapa kata kerja, seperti kata kerja bantu, tidak memiliki bentuk ini.

Bentuk Fiil Mudhari’ Dari Kata ????????

Kesimpulan

Fiil mudhâri’ adalah bentuk dasar kata kerja yang menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung. Mempelajari bentuk fiil mudhâri’ sangat penting untuk menguasai bahasa Arab karena hal ini memungkinkan kita untuk menyatakan tindakan yang sedang terjadi dengan lebih spesifik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami bentuk fiil mudhâri’ dan penggunaan dalam kalimat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang fiil mudhâri’? Silakan tinggalkan komentar di bawah!


You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *