Batasan Waktu Untuk Bangun Rumah Di Tanah Developer
Foto: pt-kam
Rumah inden dibanderol harga lebih murah dibanding rumah siap huni. Namun ada beberapa yang harus dipertimbangkan sebelum membelinya.
━
Saat mencari informasi rumah dijual, mungkin Anda mengumpulkan banyak brosur dan informasi dari berbagai sumber.
Di antara informasi tersebut, Mungkin Anda pernah melihat tawaran sebuah komplek perumahan yang belum dibangun.
Sebenarnya ada dua pilihan hunian yang umum dipakai dalam pembangunan dan pemasaran, yakni
set up stock
dan inden.
Dua pilihan rumah dijual ini pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk Anda yang memiliki dana lebih dalam membeli rumah tentu saja sebaiknya pilih hunian
set up stock.
Namun bagaimana kalau memiliki dana pas-pasan? Tak perlu khawatir, Anda bisa memilih rumah inden sebagai alternatif.
Nah
kali ini Rumah123.com akan membahas lebih spesifik mengenai rumah inden.
Apa Itu Rumah Inden?
Rumah inden adalah proyek hunian yang masih berupa rancangan dan belum siap dibangun apabila belum memenuhi kuota pembelian.
Jadi Anda bisa membeli rumah inden meskipun belum siap huni dan belum ada wujud fisik bangunannya.
Masa pembangunan hunian inden rata-rata 12 sampai 24 bulan untuk siap dihuni oleh pembeli.
Dalam skema pembelian rumah inden, Anda bisa menggunakan beberapa cara mulai untuk membelinya.
Mulai dari pembelian via agen properti, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke
developer
hingga KPR syariah ke banking concern.
Alasan
developer
menjual rumah inden, yaitu mereka mengandalkan kucuran dana dari pembeli untuk membangun sebuah rumah.
Nah,
biasanya developer akan bekerja sama dengan bank untuk menyediakan fasilitas pinjaman.
Pembayaran KPR bagi rumah inden pun biasanya diterima pengembang sejak akad kredit rumah ditandatangani.
Pengembang dapat melakukan pembangunan setelah proses KPR rumah inden selesai, jadi tetap ada pembayaran meskipun pembangunan belum dilaksanakan.
Keuntungan Rumah Inden
Untuk yang ingin tahu apa saja
sih
kelebihan yang ditawarkan ketika ingin membeli hunian inden, berikut ini uraian lengkapnya!
Harga Lebih Murah
Foto: Properti Kompas
Karena belum memiliki wujud fisik bangunannya, harga yang ditawarkan relatif murah dibandingkan dengan rumah
ready stock.
Selain itu, faktor lokasi pembangunan dan infrastruktur juga menjadi patokan dalam penawaran hunian.
Perbandingan harga yang ditawarkan pun biasanya cukup besar, tergantung dari lokasi dan tipe rumah yang akan dibangun.
Bebas Pilih Posisi Rumah
Berbeda dengan rumah siap huni yang sudah ditentukan posisinya, di rumah inden Anda bisa bebas memilih posisi hunian yang diinginkan.
Jadi tak perlu risau jika ingin memilih letak rumah paling pojok, rumah hook, dekat pintu masuk atau di tengah-tengah.
Banyak Promo Menarik
Promo yang ditawarkan dapat berupa diskon, cicilan hunian, hingga hadiah dari pihak
developer.
Jangan lewatkan promonya untuk mengurangi biaya uang muka
ya!
Dapat Dicicil
Siapa bilang rumah inden tak bisa dicicil? Banyak pilihan cicilan dengan masa tenor maksimal 24 bulan jika mengambil rumah dengan KPR syariah.
Baca juga:
5 Pilihan KPR Syariah Termurah untuk Anda yang Ingin Beli Rumah
Pembangunan Dapat Dipantau
Foto: Media Konsumen
Ingin tahu progres pembangunan rumah? Anda bisa datang langsung ke lokasi untuk melihat progres pembangunan.
Hal ini dapat membuat Anda semakin percaya dan dapat menghitung berapa lama hunian akan selesai dibangun dan siap dihuni.
Request Desain Rumah
Karena masih dalam tahap pembangunan, Anda dapat mengubah atau menambahkan tampilan desain rumah yang diinginkan.
Tapi perlu diingat untuk hal ini Anda menggunakan biaya sendiri seperti biaya jasa arsitek.
Investasi yang Menguntungkan
Rumah inden yang awalnya dibeli dengan harga murah akan memiliki nilai yang terus naik sehingga bisa jadi aset investasi menguntungkan.
Alasan inilah yang membuat banyak orang memburu rumah inden ketimbang rumah
ready stock.
Kerugian Rumah Inden
Jika rumah inden memiliki keuntungan yang tak bisa ditolak, maka berikut ini beberapa kerugian yang juga harus jadi bahan pertimbangan.
Belum Siap Huni
Bagi yang membeli rumah inden mungkin Anda harus bersabar untuk bisa menghuni rumah.
Pasalnya, Masa pembangunan rumah inden ini bervariasi, tergantung pilihan rumah.
Untuk rumah 1 tingkat bisa menghabiskan masa pembangunan 12 bulan dan untuk rumah two tingkat bisa xviii hingga 24 bulan.
Desain Rumah Tak Sesuai Kesepakatan
Adakalanya membeli rumah inden tak sesuai dengan yang ada di brosur saat penawaran.
Misalnya tak sesuai ukuran dan spesifikasi bangunan, sehingga mengharuskan Anda melakukan renovasi.
Developer Gagal Bangun Hunian
Kerugian terakhir yang paling banyak dialami oleh hunian inden adalah pembangunan rumah dihentikan oleh
developer.
Alasan terhenti dan gagal bangun rumah ini disebabkan oleh beberapa hal seperti terlibat sengketa tanah, legalitas tak sah, hingga penipuan dari pihak
developer.
Agar terhindar dari gagal bangun, Anda perlu cek kembali
track tape
programmer.
Tips Membeli Rumah Inden agar Terhindar dari Penipuan
Setelah tahu untung dan rugi membeli rumah inden, di bawah ini akan dibahas tips-tips membeli rumah inden dengan aman.
Teliti Memilih Hunian
Foto: Pexels
Ketika Anda datang ke pameran sebaiknya cek kembali keterangan yang tertera di dalam brosur. Anda harus memperhatikan
developer, lokasi dan fasilitasnya.
Jika sudah teliti di awal, Anda bisa terhindar dari kasus penipuan seperti yang disinggung sebelumnya.
Cek
Rail Tape
dan Legalitas Developer
Foto: Samanea Hill
Jangan asal pilih hunian inden, apalagi jika
developer-nya belum memiliki
runway record
atau bermasalah.
Ada baiknya Anda cek kredibilitasnya dengan memastikan
developer
terdaftar di sistem registrasi resmi. Langkah jitu ini bisa melindungi Anda dari kasus kejahatan properti.
Agar lebih aman, Anda bisa cari pilihan rumah inden dari
programmer
terpercaya melalui Rumah123. Salah satu pilihan menariknya adalah Arkatama Townhouse, khususnya bagi Anda yang sedang mencari rumah dijual di Depok.
Pastikan Legalitas Bangunan
Tidak ada salahnya Anda menanyakan legalitas pembangunan ke pihak programmer, pastikan apakah bangunan memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Cek juga dokumen-dokumen dan sertifikat SHM dan HGB yang dimiliki oleh pihak
developer. Karena sertifikat ini juga akan menjadi syarat pengajuan KPR inden ke bank.
Jika
developer
tak mampu menunjukkan legalitas, sebaiknya Anda pilih
developer
lain yang lebih terpercaya.
Baca juga:
Jangan Asal Pilih, Ini 5 Cara Mengecek Legalitas Developer
Tinjau Langsung Pembangunan
Tips yang terakhir adalah mendatangi lokasi dan memantau langsung proses pembangunan rumah.
Lewat cara ini, kita dapat mengantisipasi kecurangan dan hal-hal yang tak diinginkan pada penggunaan textile dan sebagainya.
Meninjau langsung pembangunan pun akan memastikan jangka waktu hunian akan selesai pada waktu yang tepat.
—
Itulah segala informasi yang perlu diketahui jika ingin membeli rumah inden.
Harga terjangkau memang menjadi keunggulannya yang paling menarik. Namun untuk mendapatkan rumah murah ada alternatif lain
kok!
Misalnya dengan membeli rumah subsidi. Contohnya rumah subsidi di bawah ini, bisa Anda beli dengan harga di bawah Rp200.000.000,00.
-. The Valley of Esma
-. Griya Bukit Intan
-. Alifa Al-Madina
Semoga artikel ini dapat membantu Anda!
Batasan Waktu Untuk Bangun Rumah Di Tanah Developer
Source: https://www.rumah123.com/panduan-properti/membeli-properti-65905-mau-beli-rumah-inden-ketahui-dulu-untung-ruginya-id.html