Bantuan Bangun Rumah Untuk Program Flpp

Harga rumah yang terus melambung setiap tahunnya menjadi momok bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan hunian.

Sejumlah upaya dilakukan untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Salah satunya melalui plan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

KPR bersubsidi merupakan bantuan yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk bisa memiliki hunian idaman.

Bunga kredit yang ditawarkan dalam program tersebut terbilang rendah dengan cicilan yang ringan.

Uang muka KPR ini rata-rata berkisar ane persen dari suku bunga five persen per tahun, dan jangka waktu angsuran mencapai twenty tahun.

Dewasa ini, KPR bersubsidi yang dikeluarkan pemerintah memiliki berbagai jenis, fitur, dan sasarannya.

Salah satunya adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini tengah gencar diberikan untuk masyarakat dengan penghasilan rendah.

Setidaknya selama kurun tahun 2021, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah mengalokasi dana sebesar Rp16,six triliun untuk 157.500 unit rumah.

Pendanaan FLPP didapatkan melalui kerja sama antara Kementerian PUPR dengan sejumlah Banking company BUMN dan bank pembangunan daerah regional.

Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh terkait KPR bersubsidi FLPP, dalam artikel ini akan kami jelaskan mengenai pengertian, persyaratan, dan fitur yang bisa didapatkan dari program tersebut.

Penasaran?
Yuk, simak artikel ini sampai habis.

Pengertian FLPP

FLPP adalah salah satu jenis Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) subsidi yang disediakan oleh pemerintah.

Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada MBR.

Pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Sasaran dari programme ini dikhususkan pada masyarakat berpenghasilan rendah.

Fitur FLPP

Sama dengan produk KPR lainnya, FLPP memiliki beragam fitur yang bisa kamu manfaatkan.

Mengingat statusnya sebagai program bantuan pemerintah, fitur yang tersedia tentu amat memudahkanmu dalam memiliki rumah idaman.

Berikut adalah sejumlah fitur dari KPR FLPP:

– Downward Payment (DP) atau uang muka yang lebih ringan ketimbang jenis-jenis KPR lain

– Suku bunga maksimal five persen

– Bebas premi asuransi

– Besaran angsuran perbulan yang terjangkau

– Tenor kredit yang panjang, dengan jangka waktu KPR maksimal 20 tahun

Terkait uang muka yang harus disiapkan untuk mendapatkan KPR FLPP, ialah 1 persen dari full harga rumah.

Adapun ketentuan jenis dan harga hunian yang bisa didapatkan peserta KPR FLPP adalah sebagai berikut:

– Rumah tapak: Rp150 hingga Rp219 juta.

– Rumah susun: Rp288 juta hingga Rp385 juta.

– Rumah swadaya: Rp120 juta hingga Rp155 juta.

Syarat Penerima FLPP

Terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan pemilikan rumah melalui KPR FLPP.

Condition subsidi membuat program ini tidak bisa didapatkan oleh banyak orang. Hanya masyarakat berpenghasilan rendah yang berhak mendapatkan bantuan.

Berikut adalah persyaratan penerima KPR FLPP:

– WNI dan tinggal di Indonesia

– Sudah menikah atau berumur 21 tahun

– Calon penerima ataupun pasangan (suami/istri) belum pernah memiliki properti dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah

– Gaji penerima tidak melebihi Rp7 juta untuk Rumah Sejahtera Susun dan Rp4 juta untuk Rumah Sejahtera Tapak

– Penerima memiliki pekerjaan tetap minimal 1 tahun

– Penerima KPR FLPP harus memiliki NPWP atau SPT dan PPh

Bagi kamu yang berminat menjadi peserta KPR FLPP, hal yang harus diperhatikan adalah keharusan menempati rumah yang dibeli.

Artinya rumah tersebut tidak boleh dijadikan sebagai lahan investasi dengan tujuan untuk dijual atau disewa kepada orang lain.

Baca juga:

Sebelum Membeli, Hitung Biaya Cicilan Rumah Subsidi Berikut Ini

Cara Mendapatkan KPR FLPP

Setelah semua persyaratan dan ketentuan bisa kamu penuhi untuk menjadi peserta KPR FLPP.

Berikut adalah sejumlah tahapan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan rumah idaman melalui programme tersebut.

Riset

Hal pertama yang harus kamu lakukan tentunya berburu rumah impian. Pada prosesnya, kamu harus melakukan riset dalam mencari hunian atau perumahan bersubsidi yang ideal untuk kamu dan keluarga.

Membayar uang muka

Setelah merasa cocok dengan rumah yang ingin dibeli, kamu tinggal membayarkan uang muka kepada developer.

Mengajukan KPR FLPP

Selanjutnya, kamu tinggal mengurus pengajuan peserta KPR FLPP dengan mengumpulkan seluruh berkas dokumen sebagai persyaratan administrasi.

Kemudian, datangi cabang bank pelaksana dan isi formulir pengajuan KPR FLPP. Jika pengajuan KPR telah disetujui, kamus sudah bisa menempati rumah tersebut.

Jangan lupa untuk melakukan pembayaran cicilan dengan rutin.

Itulah sejumlah informasi mengenai program KPR FLPP yang patut kamu ketahui.

Tentu saja program ini amat menguntungkan bagi kamu yang berniat membeli rumah, namun dengan kemampuan finansial terbatas.

Melalui program FLPP, keinginanmu untuk memiliki rumah sendiri bukan lagi hanya angan-angan.

Sedang mencari rumah dijual? Kunjungi Rumah123 untuk melihat berbagai pilihan properti yang dijual dengan harga menarik.

Sebagai opsi untuk kamu yang sedang mencari hunian bersubsidi, ada perumahan Griya Sei Tuan atau Rumah Cluster Pondok two yang bisa dijadikan opsi.

Baca juga:

Mengenal Berbagai Tipe dan Ukuran Rumah Subsidi Terbaru dari Pemerintah

Author:

Septian Nugraha