Bangun Rumah Mending Beli Semen Sendiri
Ada seorang pemuda berusia 25 tahun yang belum menikah memiliki rencana masa depan yang cukup bagus yaitu ingin membeli properti hasil kerja kerasnya, namun karena statusnya masih lajang atau bujang sehingga membuatnya bingung dalam mengambil keputusan,apakah ingin beli tanah atau rumah terlebih dahulu?
Ya hampir semua pemuda yang sudah berpenghasilan memiliki impian untuk bisa membeli rumah sendiri sehingga setelah menikah bisa ditempati bersama istri tercinta.
Karena ada yang bertanya, saat masih bujang lebih baik membeli tanah atau rumah terlebih dahulu? Maka kami akan memberikan jawabannya untuk kalian sehingga tidak bingung untuk memutuskan antara keduanya.
Beli Tanah atau Langsung Rumah
Sebenarnya tidak ada yang salah saat anda membeli tanah atau rumah pada saat bujang, itu suatu yang luar biasa yang sering kali diabaikan oleh kebanyakan pemuda. Mereka lebih suka menghabiskan waktu untuk berfoya-foya dan bersenang-senang.
1. Penjelasan Secara Umum terlebih dahulu
Membeli rumah atau tanah tentu ada hubungannya dengan dana, dana yang dikeluarkan tentu tidak sedikit (uang banyak), maka hal yang perlu di perhatikan dalam mengambil keputusan antara membeli tanah atau rumah.
- Apakah uangnya sudah cukup untuk membelinya?
- Berapa uang cash yang sudah anda punya?
- Kira kira cukup untuk greenbacks atau kredit?
- Jika kredit, apakah sudah cukup untuk DP?
- Atau hanya sebuah rencana saja?
Semua itu perlu dipertimbangkan matang-matang, jika memang anda sudah mempunyai uang yang cukup untuk membeli tanah atau rumah maka bisa langsung anda wujudkan saja sesuai dengan yang ingin dibeli.
Tapi bagaimana jika dana nya belum ada atau belum cukup?? Artinya anda perlu membeli secara kredit atau menabung terlebih dahulu sampai uang terkumpul.
Kalau memilih untuk membeli kredit, apakah sudah ada untuk DP?? dan perlu diperhatikan juga mengenai penghasilan yang anda dapatkan setiap bulan, karena itu bisa menjadi alasan untuk mengambil keputusan dalam membeli tanah atau rumah.
Harga rumah tentu lebih mahal dibandingkan dengan tanah (kalau lokasinya sama), tapi kalau lokasinya berbeda tentu akan membuat harga bisa sama atau bahkan lebih murah.
Kalau pendapatan / penghasilan anda perbulan besar maka tidak jadi masalah, tapi bagaimana jika ternyata penghasilan anda kecil? maka anda perlu menabung terlebih dahulu dengan rumus ideal ekonomi.
- 40% pendapatan per bulan bisa digunakan untuk tabungan DP,
- 10% untuk biaya proteksi (asuransi dan sebagainya),
- dan 50% untuk gaya hidup.
2. Keputusan untuk Membeli Tanah
Harga tanah tentu akan lebih murah dibandingkan membeli rumah jadi, dengan catatan jika ukuran dan lokasinya sama, karena memang ukuran dan lokasi bisa menentukan harga jual properti.
Tapi membeli tanah merupakan keputusan yang bagus, apa pertimbangannya?
- Tanah bisa dijual lagi jika ternyata istri tidak cocok dengan lokasi tersebut
- Rumah bisa dibangun bersama dengan istri sesuai dengan seleranya
- Biaya yang dikeluarkan untuk membelinya lebih murah
- Bisa membeli tanah dengan ukuran yang lebih luas.
3. Keputusan untuk Membeli Rumah
Membeli rumah disaat memiliki uang yang cukup juga merupakan pilihan yang tepat, karena nantinya anda tidak perlu pusing lagi membangun rumah karena bisa langsung menempati saja setelah menikah. Tapi sayangnya, harga rumah tentu akan lebih mahal dibandingkan membeli tanah.
Kekurangan membeli rumah:
- Terima apa ada nya sesuai bentuk rumah
- Harga lebih mahal
- Istri belum tentu suka dengan rumah karena perlu diketahui bahwa rumah adalah milik istri, yang akan menempatinya setiap hari adalah mereka istri.
- Ukurannya tanah biasanya kecil, kalau besar tentu harga lebih mahal.
4. Kesimpulan antara Membeli Tanah atau Rumah
Membeli tanah atau rumah disesuai dengan dengan budget atau uang yang kamu punya, jika cukup untuk membeli rumah maka beli saja rumah, tapi kalau luas tanahnya rumah lebih sempit dibandingkan tanah yang ingin dibeli mending beli tanah saja.
Kalau tanah lokasinya lebih strategis maka pilihlah untuk membeli tanah saja dan pastikan cukup untuk membelinya.
Terkecuali jika:
- Rumah yang dijual cukup luas
- Rumah dijual dengan harga murah
- Rumah pinggir jalan dan murah
- dan berbagai pertimbangan lainnya.
Jika memang bentuk rumah belum selera maka kedepannya bisa dilakukan renovasi sesuai dengan keinginginan, tapi kebanyakan sih lebih memilih untuk membeli tanah karena bisa mendesign rumah bersama istri lebih menyenangkan.
Pertimbangan saat membeli properti:
- Harganya
- Lokasinya
- Luasnya
- Cara bayarnya
- Prospek kedepannya
Bangun Rumah Mending Beli Semen Sendiri
Source: https://www.infoperbankan.com/finance/rumah-atau-tanah.html