Agar Sharing Printer Tidak Di Blok Firewall

Salah satu masalah yang akan sering dihadapi oleh para pengguna windows adalah “virus” komputer, mengingat pengguna windows sangatlah banyak, sehingga ini tentu sangat menggiurkan bagi mereka para developer/hacker untuk menciptakan virus – virus yang mampu berjalan pada sistem operasi windows.

Virus Perusak/Pengganggu File / Printer Sharing di Jaringan Komputer sebenarnya hanya masih sebatas “prasangka” saja, namun prasangka tersebut sebenarnya diperkuat oleh beberapa temuan Saya seperti hasil scaning antivirus, proses yang berjalan pada chore manager, keanehan pada file dan printer sharing serta ditemukannya beberapa file yang mencurigakan yang tak saya kenali berjalan pada proses task manager, berikut adalah nama – nama file yang saya curigai sebagai penyebab terjadinya gangguan pada file dan printer sharing

1. Kciwhpthfdf.exe
2. Koyhkn.exe
3. Wesfmtakdh.bat
4. Oyodmveqlrxq.bat
5. Mseupuzem.bat

Awal Mula Kecurigaan


Awal mula kecurigaan berasal dari Printer sharing yang tidak berjalan, komputer sama sekali tidak bisa mengakses printer yang telah di share, kemudian akhirnya dicoba diatur ulang bahkan saya coba untuk instal ulang driver printer. Saat mencoba untuk mengatur printer sharing, saya selalu mendapatkan pesan error seperti berikut ini

Printer setting could not be saved. Operation could not be completed (error 0x000006d9)

Sebenarnya Saat terjadi masalah ini, saya masih belum terlalu curiga, saya pikir ini pasti ada kesalahan teknis atau mungkin ada program yang perlu diaktifkan.

Berdasarkan petunjuk yang saya baca – baca di internet, kebanyakan dari mereka menjalankan “SERVICE.MSC” dan mengaktifkan windows firewall supaya Printer sharing bisa berjalan. Hal tersebut lalu saya ikuti, namun Printer selalu memnculkan pesan mistake tersebut.

Selain itu proses services windows firewall yang coba saya jalankan selalu gagal, maksudnya ketika saya jalankan, selalu tiba – tiba mati / seolah – olah seperti ada yang menonaktifkannya supaya tidak bisa berjalan.

Waktu itu saya secara tidak sengaja mengakses
Drive C: dan tiba – tiba antivirus bereaksi, namun hanya sekejap, dan tiba – tiba jendela peringatan antivirus tertutup kembali, seolah ada proses yang
meng “kill” peringatan tersebut. Melihat hal tersebut akhirnya saya coba browse drive C: dan ternyata memang ada file – file yang terdeteksi sebagai virus,

Sampai disini saya curiga, jangan – jangan sharing file dan printer pada jaringan komputer terganggu gara – gara ulah virus ini



Memperbaiki File dan Printer Sharing


Ada dua file yang berjalan secara aktif pada task manager, ketika saya kill prosesnya selalu muncul kembali hanya dalam hitungan menit. File yang paling aktif terlihat adalah file
Koyhkn.exe
dan
Kciwhpthfdf.exe, tapi kembali lagi saya tidak bisa memastikan kedua file adalah penyebab masalahnya atau file yang diduga virus dan merusak file sharing di jaringan komputer

Waktu itu saya hapus beberapa file, dan melakukan proses Kill menggunakan task manager, dan kemudian saya coba file sharing di salah satu komputer, hasilnya komputer tersebut bisa mengakses folder yang disharing dari komputer yang diduga terinfeksi oleh virus, selain itu komputer yang diduga terinfeksi pun kini bisa diatur untuk konfigurasi sharing printer, tidak ada mistake seperti sebelumnya. Namun sayangnya hal ini hanya terjadi dalam beberapa menit saja, file dan printer sharing kembali terganggu, kali ini “KILL” proses yang saya lakukan tidak bisa melakukan apa – apa

Karakteristik Virus Pengganggu File / Printer Sharing


Saya ingin sedikit mendekripsikan tentang masalah yang terjadi, terutama untuk permasalahan apa yang sebenarnya terjadi, serta hal apa saja yang membuat saya yakin bahwa .penyebab gangguan ini adalah diakibatkan oleh virus komputer

1. Komputer yang saya duga terinfeksi, bisa mengakses seluruh folder yang disharing di jaringan komputer, sementara komputer lain sama sekali tidak bisa mengakses folder komputer yang saya duga terinfeksi virus, padahal pada pengaturan di sharing Networkm and sharing center, pengaturan sudah sesuai. Jadi komputer yang yang saya anggap terinfeksi ini tidak bisa diakses file atau printer sharingnya. Sementara komputer lain bisa diakses seperti biasa, tidak ada gangguan sama sekali
2. Ada file – file yang mencurigakan berjalan pada task director seperti yang sudah saya paparkan diatas
3. File yang telah dihapus, atau di KILL pada task manager selalu muncul kembali dalam beberapa waktu
4. Program aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer lain dijaringan komputer terputus, seolah – olah komputer yang terinfeksi ini hilang di jaringan komputer. Hal tersebut saya lihat dari NETWORK mycomputer Windows 7. Tapi ini tidak berlaku untuk komputer yang saya duga terinfeksi, komputer yang terinfeksi bisa mengakses komputer lain ataupun melihat komputer lain pada NETWORK di My Computer

Ada dua sample file exe yang sudah saya simpan, iii filenya lagi sepertinya sudah dihapus oleh antivirus, Saya coba unggah ke Google Bulldoze untuk diperiksa oleh teman – teman pegiat dunia hacking, namun dalam beberapa menit file tersebut dihapus oleh Google Bulldoze karena dianggap telah melanggar peraturan.

Saya tidak memastikan bahwa analisa Saya ini benar, karena file perlu diperiksa terlebih dahulu, namun berdasarkan pengalaman serta beberapa temuan ini, saya merasa yakin bahwa file – file tersebut adalah file yang bertanggung jawab terhadap gangguan file dan printer sharing.

Sebagai tambahan saja, pada komputer yang saya gunakan selalu muncul, file – file yang mencurigakan, seperti Document.exe Document.rar dsb, file – file tersebut selalu muncul, meskiupun file sudah dihapus, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya, tidak pernah saya menemukan kejadian ini.

Sekali lagi sampaikan bahwa, apa yang saya kemukan/paparkan diatas masih belum pasti, karena file perlu diperiksa terlebih dahulu apakah virus atau bukan.